Bengkulu Selatan (Humas) –Hari terakhir Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag RI tahun 2021 seluruh peserta yang tergabung dalam komisi I, II, III memaparkan hasil sidang tanpa terkecuali  Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkulu Selatan, Dr.H.Junni Muslimin,MA beserta peserta lainnya yang tergabung pada komisi I juga ikut andil untuk memaparkan hasil sidang pleno yang dilakukan secara hybrid meeting  pada Rabu (7/4).

Dalam sidang pleno komisi I menyepakati rumusan sidang berdasarkan permasalahan dan identifikasi resiko setiap satker sebagai upaya mencari solusi dan berdasarkan solusi tersebut, komisi I mengusulkan untuk menyusun inisiatif strategis dan mencoba mendesign strategi implementasi berupa kegiatan atau program untuk dapat diselesaikan pada tahun 2021.

Berikut inisiatif strategi yang ditawarkan komisi I pada peyederhaan birokrasi yaitu transformasi organisasi (penyederhanaan struktur organisasi), transformasi jabatan, transformasi mekanisme kerja. Sedangkan untuk managemen kinerja, insiatif strategi yang ditawarkan adalah strategi menurunkan (cascading) kinerja organisasi kepada kinerja individu dan pendelegasian wewenang penilaian kinerja individu (SKP).

Dr.H.Junni Muslimin,MA menyampaikan bahwa hasil dari rapat sidang pleno tersebut mengharapkan agar kedepannya jajaran ASN  (Aparatur Sipil Negara) Kemenag akan mengacu pada program prioritas Kementerian Agama RI tahun 2021. Berdasarkan hal tersebut Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan kan segera menindaklanjuti  hasil Rakernas tahun 2021.

“Kemenang Bengkulu Selatan akan berupaya mengoptimalkan semua program-program prioritas yang telah dibahas dan disepakati pada rapat kerja nasional tahun 2021. Tentunya akan dikerjakan secara maksimal dan akan dilakukan bertahap sampai dengan tahun 2024 mendatang” ujar Ka.Kan Kemenag BS. (Eka)