H. Bustasar: “Guru Dituntut Untuk Profesional dan Kreatif”

Bengkulu (Informasi & Humas) -Sebagai seorang tenaga pengididik, seorang guru di tuntut untuk bersifat profesional dan keratif. Kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Utara, Drs. H. Bustasar. MS, M.Pd saat memberikan arahan dan binaan kepada seluruh Guru dan staf Tata Usaha MAN Arga Makmur, Senin, (16/02).

“Guru selain dituntut untuk memiliki kemampuaan mendidiknya juga harus dibekali dengan kemampuan sepesial yang lain. Guru yang profesional bukan hanya mengetahui semua teori tentang profesional guru saja melainkan dalam pengaplikasiannya guru juga harus faham betul. Untuk mengaplikasikan teori yang ada guru mau tidak mau harus kreatif agar teori dapat tersampaikan dengan sempurna.” Jelas H. Bustasar.

Di hadapan seluruh guru dan staf Tata Usaha Madrasah Aliyah Negeri Arga Makmur di ruang pertemuan, H. Bustasar menjelaskan bahwa terdapat beberapa ciri seorang guru kreatif.

Pertama Urai H. Bustasar, seorang guru yang kreatif adalah seorang guru yang Mampu menciptakan ide baru, yaitu dalam proses pembelajaran guru dituntut kreatif agar suasana pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Guru harus bisa menemukan ide-ide baru yang mampu membawa proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

Kemudian lanjut H, Bustasar, Guru kreatif itu memiliki penampilan yang berbeda, yaitu guru yang berani untuk tampil beda dengan guru-hur lain. Maksud dari tampil beda ini lebih ke ciri khas dalam proses pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa.

Lebih dari itu, guru kreatif juga di tuntut untuk lebih fleksibel. Guru yang kreatif adalah fleksibel , tidak kaku tapi tetap punya prinsip. Mereka memiliki kemampuan memahami para siswa dengan lebih baik, memahami karakter siswa, memahami gaya belajar siswa dan tentunya memahami apa yang diharapkan oleh siswa. Tapi mereka tidak lembek, mereka tetap tegas dalam mengambil keputusan dan menjalankannya.

Dan terakhir jelas Bustasar, guru kreatif itu adalah Menyenangkan, Siapapun orang pasti suka dengan orang yang menyenangkan, termasuk siswa pasif akan lebih suka dengan guru yang menyenangkan dari pada guru yang menyeramkan. Guru kreatif adalah guru yang menyenangkan dan memiliki selera humor yang baik. Biasanya juga mereka menggunakan humornya secara proposi tidak berlebihan dan tidak kurang. Pembelajaran yang terlalu tegang juga tidak akan menyenangkan, tapi terlalu banyak humornya juga tidak akan efektif. (bu)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA