BENGKULU (HUMAS) --- Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu melaksanakan gebyar Ramadhan 1443. Pengurus kembali berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan paket sembako kepada santriwan-santriwati Pondok Pesantren (Pontren) generasi Al Kahfi, di Jalan Semarak 3 Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu.
Penyerahan diserahkan secara simbolis oleh Ketua DWP Hj.Megaharyanti Zahdi serta didampingi sejumlah pengurus, serta dihadiri langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ustad Efrianto.
Ketua DWP Hj. Megaharyanti, S.Ag, M.Pdi mengungkapkan, kehadiran mereka ditengah-tengah masyarakat dalam rangka juga mendukung program-program Kakanwil, dimana DWP berkomitmen akan terus mengambil peran ditengah-tengah masyarakat. Salah satunya gerakan berbagi dan peduli yang dikemas dengan Gebyar Ramadhan 1443 H.
‘’Nah kali ini, alhamdulilah kami bersyukur bisa bersilaturahmi dengan santriwan-santriwati,’’ ungkap Ibu Yanti begitu Ketua DWP Kanwil ini akrab disapa.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Yanti mengaku bangga dengan Pontren Generasi Al Kahfi. Meskipun seumur jagung, yayasan ini masih tetap semangat menciptakan generasi penerus harapan bangsa.
‘’Semoga kalian nanti menjadi hafiz, dan ahli surga serta menjadi generasi penerus harapan bangsa,’’ ucap Ibu Yanti.
Ibu Yanti berharap kepada anak-anak agar tetap semangat, jangan minder dan berkecil hati.
‘’Banyak orang yang akan mendorong kalian. Karena kalianlah yang mengantikan generasi penerus bangsa,’’ pintanya.
‘’ Tetaplah semangat, optimis. Gantungkan cita cita setinggi langit,’’ lanjut Ibu Yanti lagi.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Pimpinan Pontren Ustad Efrianto menyampaikan apresiasi atas kehadiran pengurus DWP Kanwil.
‘’ Alhamdulilah kami sangat bersyukur dengan kegiatan bhakti sosial ditempat mulia, ini merupakan gerakan mulia. Dan mudah mudahan ini menjadi saksi, bahwa DWP sudah berbuat baik,’’ ungkapnya.
Efrianto berharap bantuan ini menjadi motivasi bagi anak-anak yang memang kondisinya layak untuk diperhatikan. Mengingat mereka adalah anak yatim piatu, dari kalangan dhuafa.
‘’Artinya mereka anak yatim yang memang kondisi tidak mampu. Apalagi yayasan ini bukan pribadi, tetapi patungan umat. Karenanya sekali lagi, kami mengucapkan terimakasih,’’ jelas Ustad Efrianto.
Diakhir acara, Ibu Yanti kembali memberikan motivasi bagi anak-anak dan yayasan Pondok Pesantren untuk terus bersyukur kepada Allah SWT. Karena memang untuk berbuat baik, membutuhkan perjuangan dan tantangan.
‘’Memang tantangan ini berat, Tetapi asal mampu apa adanya. Saya yakin Pontren ini akan maju berkembang,’’ demikian Ibu Yanti mengakhiri.
Penulis : Tatang Wss