Dukung Program SELUNA Kemenag Kepahiang Tanam Buah Naga

Bengkulu (Informasi dan Humas) 26/2-SELUNA adalah singkatan dari Sengon,Luak dan Naga, ini merupakan program pemerintah daerah Kabupaten Kepahiang. Dimana sejak dimulainya program ini, banyak masyarakat kepahiang yang bertanam pohon sengon yang memang memiliki panen yang tidak terlalu panjang, memelihara hewan musang/ luak sebagai alat permentasi dari buah kopi dan juga menanam pohon buah naga, yang saat ini sudah menjadi primadona di kota sehasen ini. Hampir semua bibit sengon dan buah naga di bagikan secara gratis oleh pemerintah daerah kabupaten Kepahiang saat dimulainya program seluna ini.

Sebagai bentuk dukungan  Kantor   Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang terhadap program – program pemerintah daerah maka Kepala Kantor   Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang Drs. Hamdani. M.Pd bersama jajarannya bergotong royong menanam pohon buah naga di lahan kosong dan taman yang ada di Kantor   Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang. Pohon Naga ini secara normal akan berbuah di usia 12 bulan namun harus ada tiang coran atau batang kayu yang tingginya  kurang lebih 1,5m sebagai tempat pohon naga tumbuh ke atas.  Dipilihnya Pohon naga untuk ditanam di pekarangan kantor menurut kepala Kantor   Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang Drs. Hamdani, karena tidak harus memakan lahan yang luas, umurnya pun tidak terlalu lama untuk dipanen dan hanya ini yang paling efektif untuk ditanam sebagai bentuk dukungan kita terhadap pemerintah daerah.

Kepada seluruh pegawai Kantor   Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Drs. Hamdani juga menginstruksikan agar menanam pohon naga minimal 2 pohon di halaman rumah masing – masing, adapun bibitnya nanti akan didapat dari Dinas Kehutanan Kabupaten Kepahiang Karena Kantor   Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang sudah mengajukan proposal permintaan pohon naga sebanyak 100batang. Bilamana kita beli pohon naga di luaran atau kepada petani maka harga bibit naga berkisaran Rp. 25.000,- sampai Rp. 40.000,- perbatangnya. 

penulis : Umardani Deden

Editor : H. Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA