Girimulya- (Humas) - Dakwah tidak hanya bisa dilakukan dengan metode ceramah atau mengajar kelompok pengajian. Banyak kalangan masyarakat terutama ibu-ibu dan remaja putri, mendapatkan inspirasi dalam keislaman melalui tulisan fiksi. Hal ini dilakukan oleh Fungsional Penyuluh Agama Islam Kecamatan Girimulya Kabupaten Bengkulu Utara yang melahirkan sebuah karya tulis dalam bentuk novel Islami.
Novel berjudul “SURGA KETIGA” karya Driya Suryo Handayani, S.Kom. itu dilaunching pada hari Sabtu, 19 September 2020 yang lalu, lounching dilaksanakan serentak di media sosial Facebook, Whatsapp, dan Instagram.
‘’Novel ini berkisah tentang takdir Allah mengenai jodoh. Bagaimana sulitnya menjaga hati yang telah jatuh cinta bukan pada tempatnya, melalui lika liku takdir yang panjang dan tajam. Tunduk pada hukum Allah, hingga akhirnya pasrah. Dan saat ia pasrah, takdir indah justru menghampirinya,’’ kata Driya Suro Handayani.
Novel yang penuh kejutan, mengharu biru, dan sarat makna ini sangat layak dibaca, untuk menambah referensi dalam menjalankan agama. Dan menambah keyakinan umat, akan takdir Allah yang indah, jika seluruh umat di dunia ini tunduk pada aturan-Nya.
“Membaca dan menulis memang salah satu aktifitas yang lekat dengan penyuluh, karena sebagian tugas penyuluh adalah menulis materi bimluh. Agar materi bimluh tidak monoton, maka saya tuangkan dalam bentuk karya fiksi. Semoga bisa menginspirasi peyuluh lainnya,” imbuhnya saat ditemui di KUA Kecamatan Girimulya.
Informasi yang dapat kami rangkum, Novel “Surga Ketiga” dapat dipesan melalui para reseller yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
“Ada lima puluh reseller yang bergabung dalam tim marketing Surga Ketiga, jika memesan pada masa Pre Order (19 Sept-13 Oktober) pembaca akan membayar seharga Rp 67.000, setelah itu akan dikenakan harga normal yaitu Rp 80.000,” jelas Driya di akhir wawancara. Penulis bisa dihubungi melalui WA: 085378869228, FB: Matahari Nama Ku, IG: Matahari Nama Ku. (Dsh)