Buka Bimtek Perpustakaan Masjid/Lembaga dan Peningkatan Kualitas SDM Masjid,Kakanwil Dorong Dakwah Digital

Kakanwil memberikan sambutan

Bengkulu (Humas) - Bertempat di Aula Bencoolen Hotel Nala Sea Side, Selasa (30/5), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu, S.Pd.I,MM mendorong pemanfaatan media sosial dan teknologi digital sebagai sarana dakwah. Disampaikan oleh Kakanwil bahwa saat ini pembangunan mental spiritual masyarakat yang dilakukan oleh pengurus masjid dan alim ulama haruslah mengikuti perkembangan zaman. 

"Saat ini kita telah berhadapan dengan era digital, zaman dimana semua dapat diakses melalui handphone dalam genggaman, sebagai pengurus masjid, sekaligus pendakwah kita harus mulai merubah mindset kita, bahwa dakwah hanya dapat dilakukan dengan berhadapan langsung, mari kita sesuaikan metode dakwah dengan perkembangan zaman, manfaatkan media sosial yang ada untuk menyampaikan pesan dakwah sehingga lebih mudah diakses masyarakat dan dapat lebih cepat sampai ke sasaran," ajak Kakanwil.

Senada dengan apa yang disampaikan oleh Kakanwil, Kepala Bidang Urusan Agama Islam Drs. H. Ramlan,MHI juga menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan yang diikuti oleh 80 orang peserta dari 2 kegiatan ini, dilaksanakan dengan tujuan diantaranya memperkenalkan penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan masjid dan dakwah.

Untuk mencapai tujuan bimtek yang optimal, panitia juga telah menghadirkan narasumber yang berkompeten diantaranya dari Kasubdit Kepustakaan Islam Bimas Islam Kementerian Agama RI,dari Perpustakaan Daerah Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohimin, M.Ag (Ketua Umum MUI Provinsi Bengkulu), Prof. Dr. H. Zulkarnain Dali, M.Pd (Ketua PWNU Bengkulu), dan H. Abdul Qohar Ismail, S.Ag,MHI (Sekretaris DMI Provinsi Bengkulu).

Direncanakan kegiatan akan berlangsung selama 2 hari (30-31 Mei 2023). Diharapkan setelah kegiatan ini nantinya akan ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan, dan dengan peningkatan ilmu dan keterampilan ini nantinya akan memaksimalkan pengelolaan perpustakaan masjid/lembaga serta peserta dapat memanfaatkan media digital sebagai sarana dakwah sehingga dapat lebih cepat tersampaikan ke masyarakat sebagai sasaran. (Dina)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA