Bengkulu ( Informasi dan Humas ) 17/12 – Ka. MAN 2 Kepahiang Drs. Mhd. Murni, M.Pd sangat antusias menerima kunjungan Ka. Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kepahiang Asli Samin, M.Kes dan rombongan dalam rangka sosialisasi penyalahgunan obat-obatan terlarang dan Narkoba dikalangan siswa, Selasa 10/12.
“Kami dari pihak Madrasah sangat mendukung sosialisasi yang diadakan dari BNK sehingga siswa dapat lebih membuka mata tentang obat-obatan terlarang dan narkoba, karena jika kami dari pihak Madrasah siswa belum banyak memahami secara detail tentang dampak yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi barang haram tersebut”, ungkap Murni.
“Sebagaimana kita ketahui bersama Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang banyak penghasil ganja, seperti telah ditemukan lading ganja di Sindang Dataran dan Pagar Gunung. Untuk diketahui bersama ganja merupakan pintu utama masuknya psikotropika, begitu juga merokok dan menghisap aibon bagi siswa. Memanfaatkan narkoba akan merusak masa depan karena mempengaruhi merusak saraf pusat”, sampai Asli sebagai narasumber sosialisasi narkoba.
Menurut Asli BNK bekersama dengan pihak Kepolisian melakukan sosialisasi usaha untuk menekan, memerangi serta memberantas penggunaan obat-obatan terlarang dan narkoba dikalangan siswa khususnya, masyarakat umumnya. Usaha preventif ini disambut baik oleh seluruh dewan guru dan siswa MAN 2 Kepahiang.
Di hari yang sama dalam rangka memperingati hari HIV-AIDS se-Dunia 1 Desember kelompok ekskul PIK-R MAN 2 Kepahiang membagikan stiker aksi stop HIV-AIDS yang diprakarsai ketua PIK-R Adam Ridwan dengan tema “Hindari penguburan karena HIV-AIDS, gapailah cita-citamu dengan Doa dan usaha,” dengan cara menghindari pergaulan bebas, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, narkoba dan merokok. Karena dengan merokok merupakan cikal bakal mengakibatkan kanker.
Melalui kegiatan sosialisasi ini Murni berharap selanjutnya MAN 2 dapat bekerjasama dengan BNK dalam usaha menghindari obat-obatan terlarang dan narkoba dikalangan siswa. Begitu juga Asli berharap kepada siswa di MAN 2 khususnya dan siswa di Indonesia umumnya agar tidak terjerumus pada narkoba yang bukan hanya menguras ekonomi tetapi menguras usia.
Penulis : Erna / Redaktur : H.Nopian Gustari
