Bengkulu (informasi dan Humas) 4/3-Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu melalui bidang PenaisZawa melaksanakan kegiatan orientasi gerakan magrib (Gemmar) mengaji di hotel rafles city Bengkulu. Senin 3/3.
Peserta Orientasi tersebut dihadiri oleh tokoh agama, pengurus Ikatan Qori’ qori’ah provinsi Bengkulu, dan pengurus/guru MDA/TPQ se Provinsi Bengkulu.
Gerakan Masyarakat Maghrib (Gemmar) Mengaji ini merupakan program nasional yang telah diluncurkan oleh Kemenag RI dan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu sampai ke seluruh Kemang Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Bengkulu. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan atau membudayakan kembali kesadaran dan kecintaan terhadap kitab suci Al Quran dengan membaca Al Qur`an setelah shalat Maghrib di kalangan masyarakat.
Muaranya, tentu pada perbaikan akhlaq seluruh generasi muda Islam. Selain itu, dengan program ini diharapkan juga agar para orang tua bisa pro aktif mengawasi anak-anak agar mau melaksanakan ibadah shalat maghrib dan dilanjutkan dengan membaca Al Quran, demikian yang disampaikan Ka. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Suardi Abbas, SH.MH saat membuka acara sekaligus menyampaikan materi kegiatan orientasi gerakan masyarakat (Gemmar) mengaji.
“Menyejahterakan masyarakat tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, namun yang lebih utama saya kira membangun kualitas manusia melalui pendidikan agama. Dengan investasi pemahaman agama sedini mungkin, insya Allah menghasilkan kualitas generasi Muslim yang benar-benar mumpuni yang dapat dipercaya dan amanah serta terhindar dari pengaruh hidup bebas,” tukasnya.
Saat ditemui usai pembukaan acara, Kabid Penais Zawa Kemenag Provinsi Drs. H. Ramlan, MHi mengatakan maksud dari kegiatan orientasi ini nantinya diharapkan peserta dapat mengajak serta menyemarakkan waktu magrib dengan mempelajari, membaca dan memahami Al- Qur’an sehingga dapat mempersiapkan generasi yang memahami tentang pokok- pokok ajaran islam serta memberantas buta aksara Al- Qur’an sehingga terbentuk pribadi yang baik dan memiliki karakter keagamaan.
Penulis : oyon
Editor : H. Nopian Gustari