Bengkulu (Informasi dan Humas) 28/10- Pada hari kamis tanggal 23 Oktober 2014 dikerjauhan terlihat sepasang suami istri datang ke ke Baznas Rejang Lebong atas nama Andi dan Sari Wulandari asal Surabaya kehabisan bekal di Curup Rejang Lebong dan sesampainya di Curup mereka berdua tinggal di rumah penjagaan Dinas LLAJR dekat terminal Simpang Nangka. Di pagi hari mereka berdua datang ke Polres Rejang Lebong untuk membuat surat keterangan terlantar. Berbekal surat tersebut mereka berdua ke kantor Baznas Rejang Lebong untuk mendapatkan bantuan.
Keinginan mendapatkan pekerjaan yang layak di kota Bengkulu pasar minggu di tempat saudara , dengan harapan mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga, akan tetapi kenyataan berkata lain . Mereka berdua terusik oleh saudara keluarganya karena perbedaan keyakinan sehingga menjadikan tidak betah, tidak nyaman karena tak seiman di tambah lagi kami sudah 14 tahun masuk Islam sejak tahun 2002. Aqidah adalah penting makanya kami mau pulang ke Surabaya, ungkap Andi.
Dalam kesempatan ini ketua Baznas Rejang Lebong H. Maslamat memberi bantuan kepada sepasang suami istri keluarga yang sudah memiliki 2 orang anak tersebut. Salah satu anak mereka telah sekolah di pesantren Tebu Ireng Jombang dan satu ikut mertua di Sumurwito Peterongan Jombang ungkapnya. Melihat kondisi tersebut, ketua Baznas Rejang Lebong memberi bantuan mualaf terlantar tersebut dengan memberikan tiket 2 orang pulang ke Surabaya di tambah uang makan dalam perjalanan menuju surabaya.
Mudah- mudahan mualaf Andi beserta istri Sari Wulandari tetap teguh dalam keimanan kepada Allah atas cobaan hidup yang menimpanya,amin.
Penulis : H.Suryono/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari