Bengkulu Selatan (Humas) – Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H / Tahun 2021, MIN 2 Bengkulu Selatan mengadakan kegiatan sederhana pada hari Jum’at (12/03) pukul 08.00 WIB di musholla Raudhatul Jannah MIN 2 Bengkulu Selatan. Kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj ini diikuti oleh seluruh dewan guru, staf pegawai dan siswa-siswi kelas VI (Enam) MIN 2 Bengkulu Selatan dengan mematuhi protokol kesehatan. Dalam kegiatan tersebut, madrasah tidak mengikutsertakan siswa-siswi dalam jumlah yang banyak karena menjaga kerumunan di tengah masa pandemi covid-19 saat ini.
Peringatan Isra Mi’raj dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an Surat An-Najm ayat 13-18 yang dilantunkan oleh Nur Haliza salah satu siswi kelas VI (Enam) MIN 2 Bengkulu Selatan. Ayat tentang Isra’ Mi’raj : “ Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muhtaha. Didekatnya ada surga tempat tinggal (muhammad melihat Jibril) ketika sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar” (QS.An-Najm: 13-18). Dan dilanjutkan sambutan dari Kepala MIN 2 Bengkulu Selatan Hj. Zannatun Na’imah, M.Pd.I.
Dalam sambutannya, Kepala MIN 2 Bengkulu Selatan Hj. Zannatun Na’imah, M.Pd.I didampingi Waka Kurikulum Junivi Sahputri, M.TPd, Waka Kesiswaan Sumarni Apriyanti, S.Pd.I,l dan Waka Humas dan Sapras Wardati, S.Pd menyampaikan tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H / Tahun 2021 ini antara lain adalah untuk menambah pengetahuan dan pemahaman siswa-siswi MIN 2 Bengkulu Selatan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Agar nilai-nilai tersebut dapat dipedomani dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Puncak peringatan Isra Mi’raj di MIN 2 Bengkulu Selatan diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Hj. Zannatun Na’imah, M.Pd.I selaku Kepala MIN 2 Bengkulu Selatan. Dalam ceramahnya, Kepala MIN 2 Bengkulu Selatan Hj. Zannatun Na’imah, M.Pd.I menjelaskan peristiwa Isra’ mi’raj sesuatu kejadian sangat luar biasa terjadi pada diri Nabi Muhammad SAW. Isra' Mi'raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Di mana terjadi tahun 620-621 M, saat Nabi Muhammad SAW menghalami kedukaan dan tekanan hebat karena Khadijah sang istri dan sang paman Abu Thalib meninggal. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat 5 waktu yang telah dijemput oleh Rasulullah SAW sudah mengalami beberapa pengurangan dalam proses penerimaanya, dari perintah 50 kali Waktu hingga pada akhirnya hanya 5 waktu, itulah perjuangan keras Rasulullah untuk menerima perintah Sholat demi memikirkan umatnya. Jadi sangatlah malu jika kita sebagai umatnya sering melalaikan Sholat yang 5 waktu tersebut.
Beliau mengajak seluruh dewan guru dan staf pegawai serta siswa-siswi MIN 2 Bengkulu Selatan untuk muhasabah diri agar selalu mendirikan shalat 5 waktu sehari semalam, dalam keadaan apapun shalat 5 waktu sehari semalam wajib dilaksanakan, serta berbakti kepada orang tua dan selalu mendoakannya.
Acara peringatan Isra’ Mi’raj ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bersama, dipimpin oleh Zulkifli, S.Pd.I salah satu guru di MIN 2 Bengkulu Selatan yang berlangsung lancar dan khidmat. (Mona)