Mukomuko-(Humas)MTsN 1 Mukomuko merupakan salah satu madrasah yang masuk dalam program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win yang dicanangkan oleh bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Sebagaimana diketahui PHTC yang dicanangkan oleh bapak presiden ini mempunyai tujuh sasaran pembangunan salah satunya adalah perbaikan infrastruktur atau sarana dan prasarana madrasah yang ada diseluruh Indonesia.Tercatat setidaknya ada 22.000 sekolah/madrasah yang masuk dalam nominasi PHTC Tahun 2025 ini dan untuk provinsi Bengkulu sendiri salah satunya adalah MTsN 1 Mukomuko.
Tentunya kabar baik ini disambut haru oleh pihak madrasah karena setelah tahun 2022 MTsN 1 Mukomuko mendapatkan rehab total ruang kegiatan belajar,tahun 2025 ini kembali masuk dalam nominasi calon PHTC 2025.
Untuk memastikan agar PHTC ini tepat sasaran pada Minggu 9 Februari 2025 pihak sarpras kanwil provinsi Bengkulu yang dipimpin langsung oleh bapak kabid pendidikan madrasah bapak Hamdani beserta tim sarpras lainnya mengadakan visitasi ke MTsN 1 Mukomuko.
Visitasi tersebut bertujuan untuk melihat titik-titik yang akan menjadi prioritas rehab yang akan dikoordinasikan dengan pihak PUPR Bengkulu.
Dalam visitasi tersebut kepala MTsN 1 Mukomuko Muliyadi,M.Pd di damping Kepala Tata usaha MTsN 1 Mukomuko Hafni Yarti, S.Sos,I mengajak rombongan melihat bangunan yang di usulkan dan a kan dijadikan prioritas rehab. Setidaknya ada bebearpa bangunan yang di usulkan bahkan sudah di ukur dan visit langsung oleh pihak PUPR Bengkulu.
Pada kesempatan tersebut kepala MTsN 1 Mukomuko berharap apa yang diusulkan dapat terealisasi sesuai keinginan mengingat MTsN 1 Mukomuko merupakan madrasah besar yang berada di jantung kota dan sering digunakan untuk melakukan kegiatan.
“Ada beberapa titik yang kita usulkan salah satunya yang menjadi prioritas adalah gedung Aula. Kami sangat berharap dapat terealisasi mengingat MTsN 1 Mukomuko ini sering sekali digunakan untuk kegiatan dan pertemuan baik kegiatandarikanwilBengkulu maupunkemenagkabupatenkhususnya di wilayahselatan” ujarMuliyadi.
Mendengaritukabid madrasah menyampaikan “kami akanterusberkoordinasikepihak – pihakterkait agar apa yang sudahdiusulkanakanterealisasi”, ungkapnya. (SB84)
