Seminar Nasional dan Muswil II Pokjawas Madrasah Bengkulu 2025: Teguhkan Peran Pengawas dalam Transformasi Pendidikan

Bengkulu (Humas) – Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah Provinsi Bengkulu sukses menggelar Seminar Nasional dan Musyawarah Wilayah (Muswil) II Tahun 2025 di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu, Rabu (26/02). Kegiatan ini menjadi forum tertinggi bagi para pengawas madrasah di tingkat provinsi untuk membahas arah dan kebijakan strategis dalam pendampingan madrasah. 

Mengusung tema "Meneguhkan Peran Pendamping Madrasah dalam Transformasi Layanan Pendidikan Madrasah", seminar dan Muswil ini diikuti oleh 46 pengawas madrasah dari seluruh kabupaten/kota di Bengkulu yang tergabung dalam kepengurusan Pokjawas Provinsi maupun Pokjawas kabupaten/kota. 

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Kabid Pendidikan Madrasah, Dr. H. Hamdani, M.Pd., menegaskan bahwa pengawas madrasah memiliki peran krusial dalam memastikan kualitas pendidikan di madrasah. 

"Pengawas madrasah adalah garda terdepan dalam memastikan mutu pendidikan. Mereka tidak hanya bertugas melakukan supervisi, tetapi juga menjadi pendamping bagi madrasah dalam menghadapi tantangan transformasi pendidikan. Dalam era perubahan yang begitu cepat, pengawas harus mampu beradaptasi dan menjadi agen perubahan yang mendorong madrasah lebih maju dan berkualitas," ungkapnya. 

Ia juga memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Muswil dan mengucapkan selamat kepada Ibu Rupiah, S.Ag., M.Pd.I., yang kembali terpilih sebagai Ketua Pokjawas Madrasah Provinsi Bengkulu. 

"Kami dari Kanwil melalui Bidang Pendidikan Madrasah siap berkolaborasi dengan pengurus Pokjawas dalam menjalankan program-program satu tahun ke depan. Kami berharap Pokjawas dapat merancang program strategis yang benar-benar memberikan dampak bagi kemajuan madrasah," tambahnya. 

Ketua Pokjawas terpilih, Ibu Rupiah, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin Pokjawas. 

"Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program-program yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan madrasah. Sebagai pengawas, tugas utama kami adalah mengayomi dan melayani madrasah agar dapat berkembang lebih baik. Meskipun Pokjawas merupakan organisasi yang mandiri, kami akan terus berupaya melakukan inovasi agar program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan optimal," ujarnya. 

Seminar nasional dalam rangkaian kegiatan ini menghadirkan Drs. Zurni, S.Pd., M.M.Pd., Ketua Pokjawas Madrasah Nasional, sebagai pembicara utama. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya transformasi peran pengawas madrasah di era perubahan pendidikan. 

"Dalam masa transisi ini, pengawas madrasah memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam mempercepat transformasi pembelajaran. Peran pengawas tidak hanya sebagai pengontrol, tetapi juga sebagai fasilitator dan motivator bagi madrasah dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan zaman," jelasnya. 

Melalui Muswil ini, diharapkan Pokjawas Madrasah Provinsi Bengkulu dapat semakin solid dalam menjalankan tugasnya serta bersinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah di Bengkulu.   


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA