Rejang Lebong (Inmas) -- TPQ Nurjannah Di Desa Dataran Tapus yang dikelolah oleh PAI Non PNS (Ritsa Sindika), Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) 29/11 , seperti biasa setiap hari senin hingga sabtu pukul 17.00 s / d. selesai melaksanakan kegiatan belajar mengajar membaca huruf hijaiyah di kediaman PAI Non PNS tersebut.
Sekilas tak ada yang special namun hari itu yang diguyuri dengan hujan lebat, anak-anak tetap berdatangan untuk belajar hal ini menjadi bukti ketulusan dan semangat yang menggelegar dalam jiwa mereka.
Ditengah semangat tersebut salah satu murid binaan melontarkan sebuah pertanyaan apakah guru mengaji itu guru juga, dan kemudian mereka secara serentak mengucapkan selamat hari guru kepada PAI Non PNS tersebut. Dimana ditanggal 25/11 lalu seluru penjuru Nusantara disetiap sekolah memperingati hari guru, guru yang selalu ikhlas membagi ilmunya pada anak bangsa.
Begitu juga dengan jasa seorang guru non formal, seperti penyuluh agama atau guru mengaji yang terdapat di daerah-daerah kecil. Yang mana mereka juga memberikan kontribusi ilmu agama kepada anak bangsa. Sehingga dapat membebaskan buta huruf hijaiyah, tanpa melihat siapa yang diajarkan meskipun menjadi seorang guru tidak semudah melihat air yang mengalir akan tetapi tetap ikhlas mengabdi. Sama halnya dengan PAI Non PNS Kec BUR sebagai guru TPQ Nurjannah Di Desa Dataran Tapus.
“ Kami penyuluh agama di istilahi dengan ujung tombak yang bermakna sesuatu yang runcing dan tajam, yang memberikan kesan bahwa seorang PAI Non PNS seperti bangunan yang kokoh meski diterpa badai dilanda hujan tetap berdiri. Meski rintangan yang menggunung yang langsung menghadapi masyarakat, mengajari anak-anak mereka yang terkadang membakar kepala dengan beragam tingkahnya, kami (PAI Non PNS ) harus tetap mengajar memberikan ilmu yang kami punya untuk mereka, karena melihat semangat dan tawa lepas anak-anak itu satu dari sebagian kebahagian untuk kami” ujar guru TPQ Nurjannah tersebut. (Ritsa)