Bengkulu (Informasi dan Humas) 5/9- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. H. Ajamalus, MH, Rabu (31/8) melakukan monitoring Kinerja Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pagar Jati untuk mengetahui secara langsung kondisi Kantor dan pelayanan yang dilakukan oleh jajarannya.
Kankemenag Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. H. Ajamalus, MH, mengatakan, kegiatan monitoring yang dilakukan ini bertujuan untuk melihat langsung bagaimana pelayanan KUA Kecamatan terhadap masyarakat serta kondisi riil di lapangan terhadap keberadaan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan KUA yang merupakan garda terdepan Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat..
H.Ajamalus berharap kepada seluruh pegawai yang ada di Kantor Urusan Agama (KUA) dari Kepala sampai dengan staf pelaksana agar selalu meningkatkan kinerjanya selaku abdi negara dan abdi masyarakat.
“Jangan sampai ada masyarakat yang ketika berurusan dengan KUA, terbengkalai dan diabaikan, serta dalam melayani tamu agar kiranya diberikan pelayanan dengan baik dan sopan,” harapnya.
Lebih lanjut Kepala Kemenag Benteng mengingatkan kepada pegawai Kantor Urusan Agama untuk selalu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat, karena tugas Kepala dan Staf yang ada di Kantor Urusan Agama Kecamatan adalah sebagai pelayan publik serta merupakan penjaga image Kementerian Agama secara keseluruhan dalam masyarakat.
Kakankemenag juga berharap agar pegawai KUA melakukan pengawasan terhadap kegiatan keagamaan yang ada di lingkungannya. Pengawasan tersebut wajib kita lakukan karena dikhawatirkan akan terjadi kegiatan keagamaan yang menjurus kepada ajaran aliran sesat dan radikalisme yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara, khususnya di kabupaten Bengkulu Tengah ini.
Apalagi pada saat ini dengan adanya keberadaan ISIS, H. Ajamalus berpesan apabila menerima laporan dari masyarakat ada suatu kegiatan yang mengarah kepada hal-hal yang berbau aliran sesat dan radikalisme, cepatlah ditindaklanjuti karena bisa meresahkan masyarakat dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan harapnya.
Penulis : Guntur **
Redaktur: H.Nopian Gustari