Bengkulu (Humas)-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher, MHI  resmikan gedung Pondok Pesantren Darul Ma'arif Nahdlatul ulama Kabupaten Rejang Lebong didampingi oleh ketua PWNU Provinsi Bengkulu, Kepala Bagian Tata Usaha kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu beserta Kabid dan rombongan dan kepala kantor kementerian agama kabupaten rejang Lebong, Selasa (2/11).

"Di zaman yang modern tidak ada lagi istilah Superman yang ada adalah super tim. Lima unsur dalam pondok pesantren yang pertama unsur kyai-kyai yang menetap di pondok pesantren, yang kedua adalah santrinya, yang ketiga masjid ataupun mushola yang keempat adalah pembelajaran kitab kuning dan yang terakhir adalah pondok nya ataupun asrama bagi santri, Dan semuanya sudah dipenuhi oleh pondok pesantren darul Ma'arif Nahdlatul ulama kabupaten rejang Lebong" Ujar Zahdi.

"Saya yakin pondok pesantren darul Ma'arif Nahdlatul ulama bisa berkembang di bawah bimbingan Nahdlatul ulama" Lanjut Ka Kanwil.

peresmian gedung pondok pesantren yang beralamat di jalan irigasi desa Tanjung beringin dusun 1 kabupaten rejang Lebong yang dipimpin Ketua yayasan Drs. H. Ngaderi yusro, M.Ag menjadi pontren rujukan di Kabupaten rejang Lebong.

"Menjadi rahmatan , di bawah binaan pcnu rejang Lebong" ucap Ngaderi.

"Program unggulannya untuk anak-anak atau santri SMP itu tamat sini ditargetkan hapal 5 juzz kalau dia melanjutkan di SMK di sini kita ditargetkan 10 juz" lanjutnya.

"Itu yang pertama yang kedua target kita agar anak-anak yang dididik di sini mempunyai kemampuan bahasa aktif baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab dan yang tidak kalah penting ya di pondok pesantren ini juga mengkaji kitab kuning merujuk pondok pesantren yang ada di Tebuireng dan Lirboyo tidak anak-anak di sini diajarkan membaca kitab kuning Arab gundul" tambahnya.

"Di samping itu di pondok ini sudah ada balai latihan kerja komunitas itu disinergikan dengan jurusan SMK yang dibuka di sini ya itu jurusan pengolahan hasil pertanian atau agroindustri di balai latihan kerja itu nanti kita akan dilatih dan mengelola hasil hasil pertanian yang ada di rejang Lebong" tutupnya.