Kaur (Inmas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, dalam waktu dekat akan memperbarui perangkat Sistem Komputerisasi Haji (Siskohat), sehingga jaringan internet yang lambat, yang kerap menggangu proses pendaftaran Calon Jamaah Haji akan dapat segera teratasi.

Selain Kabupaten Kaur, ada enam Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang juga akan mendapatkan perangkat Siskohat yang baru, yakni Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, Lebong, Kepahyang, Bengkulu Utara dan Muko-muko.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kasi PHU H. Muhammad Nasir usai menerima kunjungan tim monitoring dan Review Perangkat Siskohat Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu belum lama ini.

Kasi PHU Muhammad Nasir, mengatakan, kesiapan Siskohat menjadi hal yang sangat penting didalam menunjang pelaksanaan pendaftaran haji regular. Menurutnya, melalui sistem Siskohat akan mengetahui secara otomatis siapa yang akan berangkat pada musim haji setiap tahun.

Muhammad Nasir menambahkan, pemutakhiran aplikasi sistem pendaftaran calon jamaah haji sangat penting. Dengan begitu, celah menyusupkan nama calon jamaah haji untuk memotong antrean akan tertutup.

"Selain itu, pendaftar yang sebelumnya pernah berhaji dalam jangka waktu 10 tahun terakhir, secara otomatis tidak akan bisa terdaftar," ungkapnya.

Untuk diketahui masa tunggu keberangkatan Calon Jamaah Haji untuk di Kabupaten Kaur mencapai 11 tahun, dengan jumlah waitinglist 1150 Calon Jamaah Haji. (Puji**)