Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, H. Heriansyah, S. Ah melalui Kasi Haji dan Umroh, Drs. H. Tirta Winata saat di temui diruang kerjanya, Rabu, 8 Agustus 2018.

 

 Diungkapkan H. Tirta berdasarkan laporan yang diterima dari ketua Kloter 9 asal Bengkulu Utara saat dihubungi via telepon bahwasanya kondisi Jemaah Haji Bengkulu Utara semuanya sehat, namun sedikit mengalami kelelahan karena suhu cuaca yang panasnya mencapai 45 derajat Celcius, namun begitu tidak ada kondisi kesehatan Jamaah haji yang menghawatirkan.

 

 Lebih lanjut H. Tirta menambahkan bahwa usai menyembelih Dam Tammaty pada Selasa, 7 Agustus kemaren, kegiatan selanjutnya adalah wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah atau tanggal 22 Agustus. Sembari menunggu waktu wukuf, jamaah lebih banyak menghabiskan waktu untuk shalat di Masjidil haram atau berziarah. Ada juga yang berada di hotel beristirahat menjaga stamina agar tidak drop saat wukuf nanti.

 

 "Mudah mudahan Jamaah haji kita senantiasa diberi kesehatan, sehingga bisa tetap fit saat melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah nantinya" Tutup H. Tirta. (Ribowo)