Bengkulu (Inmas) - Musibah banjir yang melanda provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu, menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap masyarakat, lingkungan, pertanian dan peternakan.
Sebagai upaya untuk memetik hikmah dibalik musibah yang dihadapi maka pada Sabtu (4/5) anggota PAI non PNS kecamatan Pondok Kelapa Wahidah beserta MT Istiqamah desa Sidodadi mengadakan tadabbur alam dan santunan korban bencana.
Tadabbur alam dilakukan di desa genting kecamatan Bang Haji dengan mengendarai kendaraan bak terbuka. Sebanyak lebih dari 15 orang anggota majelis taklim ikut dalam acara tadabbur alam tersebut.
Ada hikmah yang dapat diambil dari musibah yang terjadi diantaranya tidak ada yang patut disombongkan diatasi dunia ini, karena jika Allah berkehendak mengambilnya maka dalam waktu sekejap saja bisa terjadi.
Dalam arahannya anggota PAI Pondok kelapa menyampaikan pentingnya meningkatkan kesabaran dan menjaga ibadah sholat sebagai kunci pokok dalam hidup di dunia.
Menurutnya jika ibadah telah ditunaikan secara maksimal maka manusia tidak akan mengalami kekhawatiran kapan pun dan dimana pun ajal akan menjemput.
Begitu juga sebaliknya jika manusia tanpa bekal yang cukup maka ia akan diliputi rasa takut akan adanya musibah dan kematian yang tidak tahu kapan datangnya. (Amin)
Islam
Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
PAI Pondok Kelapa Dan MT Istiqamah Gelar Tadabbur Alam
- Rabu, 8 Mei 2019 | 00:00 WIB