Kepahiang (Inmas) --- Saripudin yang biasa disapa pak Udin. Pria kelahiran 05 November 1975 Desa Kandang Kecamatan Seberang Musi adalah salah satu anggota Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Seperti biasa sama halnya dengan penyuluh yang lainnya, keseharian pak Udin adalah memberikan penyuluhan kepada desa-desa binaan yang sudah ditetapkan dalam surat tugas oleh Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang.
Ada hal yang cukup menarik perhatian dari keseharian pak Udin dalam melaksanakan tugasnya sebagai Penyuluh Agama Islam yaitu, untuk menjangkau daerah-daerah binaan Ia harus mengendarai ojek bolak-balik dari desa tempat tinggalnya desa Kandang menuju beberapa desa binaannya.
“iya, saya setiap hari naik ojek untuk menuju lokasi desa binaan, dengan jarak tempuh beragam, ada yang 2 Km, bahkan sampai 4 Km, dengan ongkos ojek mencapai 5 bahkan 10 ribu untuk bolak-balik.” Ungkap Udin
Pada saat dikonfirmasi, kenapa pak Udin naik Ojek? Ia menjelaskan bahwa pertama saya tidak punya kendaraan, kemudian saya pun belum bisa pakai kendaraan bermotor, alasan inilah yang menyebabkan saya harus naik ojek bolak-balik demi menjalankan tugas mulya ini, jelasnya
Menyikapi itu semua, pada saat pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) PAI Non PNS, Senin/22/10 dini hari, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten kepahiang Drs.Mulya Hudori, M.Pd melalui Subbag Tata Usaha berinesiatif menyalurkan bantuan berupa Sepeda Penyuluh untuk pak Udin.
“hari ini kita serahkan sepeda untuk pak Udin, sebagai penunjang semangat dalam tugas kepenyuluhannnya, harapan kita mudah-mudahan dengan fasilitas sepeda ini dapat sedikit membantu menunjang proses kinerja pak udin” ungkap Mulya Hudori
Pada kesempatan yang sama Pak Udin pun mengucapkan terimakasih yang mendalam kepada pihak Kemenag Kabupaten Kepahiang yang sudah memberikan perhatian kepada segenap PAI Non PNS yang ada.
“Alhamdulillah, terimakasih saya ucapkan kepada Kemenag Kepahiang, khususnya kepada Bapak Kemenag, Isnyaalah sepeda penyuluh ini akan saya menfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan kepenyuluhan” ungkap Udin (Bobi)