Bengkulu (Humas) - Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu menggelar rapat evaluasi dan pelaporan program bina keluarga sakinah tingkat provinsi tahun 2020. Kegiatan ini selain menggelorakan masa depan yang cerah bagi keluarga di Provinsi Bengkulu, juga bertujuan untuk memantapkan keluarga asmara.
Kegiatan diikuti sebanyak 23 peserta dari kemenag kabupaten/kota dan perwakilan Kanwil Kemenag. Kegiatan digelar di nala sea side hotel Pantai Panjang Kota Bengkulu, (18-19/8). Rapat evaluasi dibuka secara resmi oleh kakanwil kemenag Drs.H.Bustasar,MS,M.Pd, sekaligus memberikan materi pada para peserta.
Kakanwil kemenag mengapresiasi kegiatan rapat evaluasi ini, karena kegiatan ini bisa melihat dan mendengarkan kelemahan dari keluhan-keluhan pengiat keluarga asmara di Provinsi Bengkulu ini. Sehingga kelemahan-kelemahan tersebut, bisa diperbaiki untuk menjadi lebih baik di masa-masa yang akan datang.
"Kita ketahui bahwa evaluasi adalah tindakan yang sangat sulit dilakukan. Karena membutuhkan kerja keras, dan tidak berani menyampaikan yang salah itu salah, " ujar Bustasar
Dia lalu mencontohkan, ketika seorang petugas penyuluh ada kesalahan saat akan menyampaikan laporan kepada petugas KUA. Namun karena petugas KUA masih ada kaitan keluarga, sehingga pejabat KUA merasa sudah menilai itu benar, padahal laporan yang disampaikan itu adalah salah.
‘’Nah ini karena masih menganut perasaan dalam menjalankan tugas tadi. Sementara tugas kita dituntut professional. Kalau professional, kalau benar ya katakan benar, dan yang salah, ya katakan salah," pungkas Bustasar.
Karenanya, Bustasar meminta peristiwa ini tidak terjadi. Dengan kegiatan evaluasi laporan ini, petugas KUA dan penyuluh dituntut untuk berkerja dengan baik, sesuai dengan data dan fakta di lapangan. ’’Sehingga laporan tersebut benar-benar tertata dengan baik dan tertib dan laporan pun juga berdasarkan program dengan dibuktikan fhoto,’’ ungkap Bustasar.
Lebih lanjut Bustasar menungkapkan, di tahun ke empat masa jabatannya sebagai Kakanwil Kemenag, masih banyak program prioritas yang rencanannya akan dilaksanakan. Terutama memantapkan skil SDM aparatur di jajaran Kemenag se-Provinsi Bengkulu, melalui kegiatan pelatihan-pelatihan dalam melayani umat.
‘’Tetapi karena kita sedang dilanda musibah covid-19, sehingga program-program ini harus kita tunda. Karenanya mari kita berdoa, semoga wabah ini segera berakhir, sehingga kita bisa melangkah untuk melanjutkan program-program di masa-masa yang akan datang,’’ imbuhnya.
Namun demikian kakanwil Kemenag ini meminta kepada KUA dan penyuluh agar tidak patah semangat untuk menggelorakan semangat menjadikan keluarga sakinah di Provinsi Bengkulu. ‘’Sehingga harapan masyarakat untuk untuk mewujudkan keluarga bahagia itu benar-benar terwujud,’’ demikian Bustasar. (Tatang)