Bengkulu (Informasi dan Humas) 11/5- Pada dasarnya, program Baca Tulis Qur’an ( BTQ ) lebih merujuk kepada Al-Qur’an ( ajaran islam ) dengan tujuan bahwa peserta didik setidaknya mampu membaca dan menulis Al-Qur’an, yang merupakan kitab suci umat Islam. Alasannya bahwa Indonesia merupakan suatu bangsa yang mayoritas penduduknya beragama islam, dan kemampuan baca tulis qur’an merupakan kemampuan yang paling mendasar dan paling urgen.

MAN 02 Lebong dalam hal ini telah mencoba menerapkan program Baca Tulis Qur’an. Salah satunya melalui proses pembelajaran dalam bidang mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang lebih banyak menekankan peserta didik agar dapat membaca tiap huruf Al-Qur’an sesuai dengan kaedah tajwidnya dan dapat menuangkannya dalam bentuk tulisan bernuansa arab.

Guru Al-Qur’an Hadits MAN 02 Lebong dalam hal ini menyampaikan bahwa “ Ada beberapa tujuan dilaksanakannya program Baca Tulis Qur’an ini selama proses pembelajaran berlngsung, diantaranya, yaitu : 1). Membantu peserta didik belajar mengenal membaca dan menulis Al-Quran; 2). Memperdalam dan meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam keterampilan Baca Tulis Qur’an; 3). Memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih bergairah membaca Al-Qur’an sebagai kitab suci yang menjadi tuntunan umat Islam; 4). Sebagai tolak ukur keberhasilan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya di MAN 02 Lebong ”, ungkap Widia Ningsih, S.Pd.I selaku guru Al-Qur’an Hadits di MAN 02 Lebong.

Ditambahkan Widia, “ bahwa program Baca Tulis Qur’an yang selama ini dijalankan di MAN 02 Lebong tidak hanya melalui keterampilan membaca dan menulis Al-Quran saja, akan tetapi peserta didik di gembleng pula untuk dapat menghapal surat-surat atau ayat dalam materi pembelajaran Al-Qur’an Hadits dan surat-surat pendek sebagai satu proses pembelajaran untuk dapat menghasilkan generasi atau kader-kader Islam yang cinta akan Al-Qur’an dan memiliki kompetensi Baca Tulis  Qur’an dengan baik”, demikian tukas Widia.

Penulis : Widia Ningsih, S.Pd.I **
Redaktur: H.Nopian Gustari