Bengkulu (Inmas) - Dalam rangka upaya pembinaan bidang keagamaan siswa, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Giri Mulya menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah di Kecamatan Giri Mulya, daintaranya adalah SDN 101 Bengkulu Utara. Salah satu pelayanan KUA Kecamatan Giri Mulya adalah layanan konsultasi keagamaan dan bimbingan penyuluhan peserta didik.

Seperti hari ini, KUA Kecamatan Giri Mulya yang diwakili oleh Driya Suryo Handayani, S.Kom sebagai Penyuluh Agama Islam melakukan bimbingan persiapan menghadapi masa aqil baligh.

Pembahasan materi meliputi tanda-tanda aqil baligh, apa yang harus mereka lakukan saat mengalaminya, dan bagaimana tata cara bersuci. Serta kewajiban-kewajiban apa saja yang menyertainya setelah menjadi mukallaf.

Siswa dengan antusias memperhatikan penjelasan, dan bertanya hal-hal yang selama ini malu untuk mereka tanyakan kepada orang tua.

Driya menuturkan bahwa mempersiapkan anak dalam menghadapi aqil baligh, sebenarnya adalah tugas utama orang tua. Hanya saja masyarakat kita seringkali merasa tabu untuk membahasnya secara terperinci pada anak. Terlebih lagi anak lelaki, sebagusnya mendapatkan pengajaran dari ayahnya, karena akan lebih nyambung jika ayahnya yang menjelaskan. Namun masih banyak orang tua yang merasa risih untuk membahas bersama anak, perihal yang berkaitan dengan seksualitas. Padahal peran orang tua sangat penting," ujarnya. (ds)