Manasik Haji di Bulan Ramadhan, “CJH Singaran Pati Antusias”

Manasik Haji di Bulan Ramadhan, “CJH Singaran Pati Antusias”

Kota Bengkulu (Humas)-Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan kegiatan Bimbingan Manasik Haji sebagai proses pembekalan kepada Calon Jamaah Haji (CJH). Adapun Manasik Haji adalah latihan atau simulasi Ibadah Haji yang dilakukan sebelum berangkat ke Tanah Suci. Manasik haji bertujuan agar Calon Jamaah Haji memahami tata cara Ibadah Haji sesuai syariat Islam. Para CJH mendapatkan materi dalam 10x pertemuan Bimbingan Manasik Haji, yakni 2x pertemuan di tingkat Kemenag Kabupaten/Kota, dan 8x pertemuan di tingkat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.

Dalam Bimbingan Manasik Haji, Calon Jamaah Haji mendapatkan materi seputar pelaksanaan Ibadah Haji, mulai dari rukun, wajib, larangan, termasuk rencana tahapan perjalanan Ibadah Haji, kesehatan Haji, ibadah di dalam pesawat, dan layanan untuk Calon Jamaah Haji lainnya.

Untuk tingkat KUA Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, Manasik Haji juga telah dilaksanakan. Dimana, dalam pelaksanaan Manasik Haji pada Rabu 5 Maret 2025, Kepala Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Bengkulu, H. Ramadhan Subhi, SE.,MM. selaku pemateri berpesan kepada seluruh jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan dan melakukan pola hidup sehat, serta meluruskan niat dan menyempurnakan ikhtiar dengan penuh keikhlasan semata-mata mengharap ridho Allah SWT guna memenuhi panggilan-Nya.

“Apabila ada yang tidak dipahami dalam pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji, hendaknya tidak ragu untuk bertanya kepada pembimbing Manasik Haji, sehingga bisa mendapatkan pengetahuan yang baik dan benar tentang pelaksanaan Ibadah Haji. Karena semakin banyak pemahaman, pengetahuan, dan wawasan terkait pelaksanaan Ibadah Haji akan mempermudah mencapai Haji yang mabrur". Tutupnya

Dalam kesempatan yang sama, Kepala KUA Kecamatan Singaran Pati selaku Ketua Panitia Bimbingan Manasik Haji , H. Suwardin mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dua tahap. 

“Tahapan pertama Manasik Haji ini dilakukan satu (1) hari sebelum Ramadhan dan tiga (3) hari pada bulan Ramadhan dan Tahan kedua kegiatan Manasik Haji ini akan dilanjutkan kembali pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Kegiatan tersebut akan dilangsungkan selama empat (4) hari.” Papar H. Suwardin.

Ditambahkan Suwardin, kondisi berpuasa tidak menghalangi para CJH untuk mengikuti Bimbingan Manasik Haji ini.

"Meski dalam kondisi berpuasa, para Calon Jamaah Haji tetap semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji". Pungkasnya. (Ekowan/PopiHumas)


TERKAIT

Berita LAINNYA