Rejang Lebong (Inmas), Kegiatan rutin safari Jumat yang diadakan KUA Kecamatan Bermani Ulu bersama lintas sektoral masih tetap eksis dan berjalan dengan baik, kali ini kegiatan safari Jumat diadakan di Desa Tebat Tenong Dalam di Masjid Nurul Asma, Jumat (10/11).
Safari Jumat kali ini dihadiri oleh Majelis Taklim, seluruh Perangkat Agama, Kepala Desa, KUA bermani Ulu, Anggota PAI Non PNS, Camat Bermani Ulu, Ibu PKK Kecamatan dan Dharma Wanita Kecamatan yang sengaja diundang oleh Majelis Taklim Ibu Ibu.
Dalam Sambutan Kepala Desa Tebat Tenong Dalam Gunawan bahwa Ia beserta masyarakat dan anggota Majelis Taklim menyambut gembira dan mendukung kegiatan ini serta berterima kasih atas kunjungannya dalam acara bersafarai Jumat, dan harapannya kegiatan ini akan tetap berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi.
Hal ini dikarenakan menurut Kepala Desa bahwa kegiatan safari bersama KUA dan Camat baru kali ini dilaksanakan di Desa Tebat Tenong Dalam dan selama ini tidak pernah ada.
Sementara Camat Bermani Ulu Asmawardi, S.Sos mengatakan kegiatan ini adalah merupakan kerjasama bersama KUA dalam mendukung program Bupati dalam mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong yang religius.
“Semoga kegiatan ini akan selalu tetap istiqomah dan akan lebih semarak lagi, kami akan mendukung kegiatan ini dan semoga akan memberi nilai lebih dan meningkatkan keakraban sesama kita dengan bersilaturahim ini,” ujar Asmawardi.
Kepala KUA Kecamatan Bermani Ulu Samijan, S.Ag, MHI memberikan sambutannya yang kemudian diteruskan materi kajian Islam. Terlebih dahulu Samijan memperkenalkan diri bahwa ia baru bertugas selama kurang lebih delapan bulan berada di Bermani Ulu yang sebelumnya ia berada di daerah wilayah Lembak, ia lahir di Bermani Ulu, besar di Bermani ulu dan sekarang kembali di Bermani Ulu, harapannya dengan ia kembali ke Bermani Ulu akan membawa kemajuan untuk daerahnya lebih maju lagi dari sebelumnya.
Lanjut Samijan, bahwa ia bersama Camat dan lintas sektoral sengaja membuat program ini agar silaturahim tetap akan terjalin dengan erat, syiar Islam akan semakin semarak lagi, Majelis Taklim akan tumbuh subur, gemari tidak akan padam sebagai penciptaan generasi yang qurani sebagai penghadang era globalisasi yang melanda negeri ini begitu derasnya.
“Untuk melangkah kearah tersebut maka kita sebagai orang tua harus tau dan bisa mengarahkan anaknya agar cinta quran, orang tua adalah cerminan anak anaknya, oleh sebab itu kalau kepingin anak anaknya menjadi shaleh dan shalehah harus dimulai dari diri orang tuanya sebagi contoh dan figur, kita harus perbaiki diri kita dan jangan sia siakan waktu yang sedang berjalan yang akan menyayat kita, jangan lalaikan waktu, karena waktu adalah uang, waktu adalah pedang, waktu adalah kehidupan dan waktu adalah umur, oleh sebab itu sebagai umat terbaik harus bisa memanag waktu dengan sebaik baiknya agar kita menjadi orang yang beruntung, baik dunia dan akherat,” jelas Samijan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Imam Desa Tebat Tenong Dalam Bapak Kartono diteruskan dengan tanya Jawab kepada Jamaah yang hadir. Alhamdulillah jamaah cukup antusias sehingga tanya jawab berjalan dengan lancar dan berakhir hingga waktu ashar, dan acara ini ditutup dengan shalat ashar secara berjamaah. (sm)