Rejang Lebong (Inmas) -- Kehadiran Kepala KUA Kecamatan Bermani Ulu Samijan, S.Ag, MHI di tengah tengah masyarakat Desa Sentral Baru Masjid AL Muhajirin Sabtu, (09/12/2017) dalam rangka memenuhi undangan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutan kepala Desa Sentral Baru Yongky Aprizal mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala KUA Bermani Ulu yang telah menyempatkan diri, dan ucapan terimakasih kepada Masyarakat Desa Sentral Baru yang sudah berkenan untuk hadir dalam rangka peringatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Lanjut Aprizal, mohon kepada masyarakat yang hadir untuk dapat mendengarkan ceramah dan nasehat nasehat yang akan diberikan kepala KUA yang akan kita petik hasilnya yang kemudian kita laksanakan dalam kehidupan kita sehari hari, jelasnya
Samijan dalam arahan dan Tausiyahnya melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, mengajak kepada jamaah yang hadir untuk meneladani sifat sifat pada diri Rasulullah SAW terutama dalam misi perjuangan Beliau dalam menegakkan khalifah di muka bumi ini, mari kita ajari anak anak kita agar pandai mengaji menelaah dan ngerti akan sunnah Rasulullah.
"Alquran adalah lampu penerang hati dalam menembus gelapnya lika-liku hidup dan kehidupan serta sebagai benteng yang kokoh yang ampuh untuk menahan pesona godaan yang menyesatkan. Lampu penerang yang tak boleh berhenti bersinar, harus senantiasa menjadi penerang setiap upaya kita dalam menjadikan masyarakat Islam di Kecamatan ini khusunya desa Sentral Baru, sebagai masyarakat qurani," ungkap Samijan ketika membuka Ketika Mengisi Tausiyah.
Lebih lanjut Samijan menegaskan, salah satu upaya umat Islam, dalam menjadikan Alquran berfungsi sebagai lampu penerang, dengan melaksanakan gerakan magrib mengaji, Taklim dan peringatan Hari Hari Besar Islam. Karena dengan melalui kegiatan ini, ada satu makna yang terkandung di dalamnya, yaitu makna ekspresif, yakni makna yang dipahami setiap personal.
Hakikinya, kegiatan gerakan magrib mengaji dan peringatan Hari Hari Besar Islam bertujuan untuk mensyiar agama Islam dengan Alquran, namun secara pribadi banyak yang menjadikan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai ajang motivasi, meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Alquran. Itulah makna ekspresif yang dimaksud.
"Apabila umat Islam di Kecamatan Bermani Ulu khususnya desa Sentral Baru ini bisa memetik makna ekspresif, maka hal itu akan menjadi satu anak tangga untuk membangkitkan masyarakat yang qur’ani. Selain itu, umat Islam di kecamatan ini juga telah berkontribusi nyata untuk melangkah menaiki anak tangga berikutnya untuk bersama-sama mempercepat terwujudnya visi Kabupaten Rejang lebong yang relegius,” tandasnya
Kegiatan Maulid Nabi SAW ini ditutup dengan doa yang disampaikan imam desa Sentral Baru Wahabi. (sm)