Haji dan Umroh

Kepala Kantor Kemenag Lebong Gelar Silaturahmi Bersama CJH

Lebong (Inmas), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Dr. H, Junni Muslimin MA menggelar silaturahmi bersama Calon Jemaah Haji Kabupaten Lebong yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun 2018 M/1439 H di aula Kantor Kemenag Lebong pada Rabu (22/11).

Silaturahmi dalam rangka pemanggilan dan tahap awal pelaksanaan ibadah haji tahun 2018 ini diikuti 97 orang yang masuk kuota calon jemaah haji tahun 2018.

Dalam arahannya H. Junni menyampaikan dari tahun ke tahun pihaknya terus melakukan perbaikan pelayanan salah satunya dengan memberikan pemahaman terkait pelaksanaan ibadah haji.

“Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima tetapi adakalanya rukun Islam yang kelima ini di tempatkan pada urutan kesekian dengan berbagai alasan sebagai pembelaan. Walaupun pada kenyatannya sudah mampu untuk melaksanakan haji, hal seperti ini tentunya banyak ditemui di masyarakat berbagai alasan pun dilontarkan seperti beranggapan belum bisa melaksanakan haji karena usia masih muda padahal dari segi materi sudah mampu, belum bisa melaksanakan haji karena belum punya mobil dan seterusnya. jika terus beranggapan seperti itu kemudian tiba waktunya ajal menjemputnya maka orang itu akan mati dalam keadaan fasik, naudzubilah,” kata H Junni.

Selain itu Beliau berpesan kepada CJH yang sudah istiqomah melaksanakan haji tahun yang akan datang untuk meniatkan dari sejak awal ibadah haji ini karena Allah SWT, ibadah haji ini untuk memenuhi panggilanNya serta serahkan segala urusan kepada Allah Swt.

Ia juga menghimbau kepada semua CJH untuk dapat mengikuti manasik yang akan di selenggarakan oleh Kemenag Lebong dengan sebaik-baiknya karena selain dari mendapatkan ilmu manasik haji juga banyak inpormasi yang mesti diketahui oleh jemaah dalam menjalankan ibadah haji.

Sementara itu Kasi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Lebong Hj. Yuliana A. Ma meyampaikan tentang syarat pembayaran dan pembatalan haji.

Ia juga menghimbau kepada CJH Kabupaten Lebong untuk memeriksa kembali administrasi para jemaah masing-masing jangan sampai ada kesalahan dalam penulisan baik nama alamat harus sesuai dengan KTP maupun Kartu Keluarga jika ada perbedaan tulisan maka harus segera di perbaiki, kalau tidak kemungkinan jemaah itu akan batal berangkat. (Bibin)


TERKAIT

Islam LAINNYA