Urusan Agama Islam dan Syariah

Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara Gelar Peringatan Isra’ Mi’raj

Bengkulu (Informasi dan Humas) 3/6- Untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, selasa, (3/6) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1435/2014 M yang dipusatkan di Aula Sakinah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara.

Hadir dalam peringatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kab. BU, Hj. Sukmawati, S. Ag beserta seluruh anggota DWP, Ka. Subbat TU dan seluruh Kasi, Ka. KUA Se-Kab. Bengkulu Utara, Ka. Madrasah Se-Kab. Bengkulu Utara serta seluruh karywan-karyawati Kemenag Kab. Bengukulu Utar.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Utara, Drs. H. Bustasar. MS, M.Pd dalam sambutanya merasa bangga melihat antusiasme yang tinggi dari seluruh Pegawai di lingkup Kemenag Kab. Bengkulu Utara dalam mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan seperti yang dilaksanakan kali ini.

Bustasar juga mengaharapkan kepada seluruh jajaranya agar dapat menyimak dan menyaksikan materi yang akan disampaikan oleh penceramah kita nanti dengan seksama, serta dapat mengamalkanya di lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, Bustasar berharap, melalui peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dapat lebih mendekatkan diri kita semua dengan sifat nabi Muhammad SAW, semakin rajin melaksanakan perintah Allah dan Rasul Nabi Besar Muahammad SAW, dan menyempurnakan ibadah yang kita lakukan selama ini.

Ustd H. Suhatri Syukur dalam ceramahnya mengungkapkan bahwa Peristiwa Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam karena dalam peristiwa tersebut terdapat perintah untuk melakukan sholat yang diwajibkan bagi seluruh umat Islam. Sebelum peristiwa itu terjadi, Rasulullah mengalami keadaan duka cita yang sangat mendalam. Nabi ditinggal oleh istrinya tercinta, Khadijah. 

Lalu beliau juga ditinggalkan oleh pamannya sendiri, Abu Thalib, yang sangat melindungi Nabi Muhammad SAW. Karena ditinggalkan kedua orang yang sangat disayangi tersebut membuat beliau sangat berduka cita. Karena itu Allah SWT menghibur Nabi Muhammad SAW dengan memperjalankan beliau, sampai kepada langit untuk bertemu dengan Allah SWT. 

Penulis : Yudhistira/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Islam LAINNYA