Bengkulu Selatan (Humas) –Kepala KUA Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan Drs.H.Winraini.M.HI menyambut kedatangan tim Operasi Yustisi covid-19, Kamis (08/10). Koordinasi standar pelayanan pencatatan dan peliputan nikah dimasa covid itu berlangsung sukses bertempat di ruang kerja kepala KUA. “Ia benar KUA kedatangan tim untuk koordinasi ke KUA, ya kita sambut dengan baik,” jelas Winraini.

Dalam kesempatan itu Winraini memaparkan tentang standar peliputan dan pencatatan nikah. Tercatat delapan point yang harus dipenuhi serta diisi oleh masing-masing pemohon sebelum peliputan nikah. Diantaranya permohonan tertulis, adanya izin dari pihak keamanan setempat, dan pernyataan siap mematuhi standar protokoler kesehatan. Mulai dari peserta prosesi akad nikah menggunakan masker, pihak catin/wali menggunakan sarung tangan,peserta prosesi akad nikah di rumah maksimal 10 orang. Kemudian untuk peserta prosesi nikah di masjid /ruangan pertemuan maksimal 20?ri kapasitas ruangan atau tempat yang tersedia. Pernyataan dan surat ditanda tangani pemohon diatas materai kemudian disaksikan dua orang saksi berikut tanda tangan terakhir diketahui kepala desa atau pemerintah setempat. “Selagi belum memenuhi ketentuan, petugas tidak akan mencatat atau meliput prosesi pernikahan,” tegas Winraini. (salim/humas)