Bengkulu (Inmas) - Setelah lebih kurang 2 hari jalan menuju Jamiatul Muzakirin (JM) komplek thoriqoh shiddiqiyyah desa abusakim kecamatan pondok kelapa terndam oleh air, kini berangsur kering dan dapat dilalui.
Warga thoriqoh shiddiqiyyah beserta warga desa abusakim nampak sibuk merapikan dan membersihkan jalan menuju ke lokasi Jamiatul Muzakirin.
Menurut pimpinan thoriqoh shiddiqiyyah bapak Piyatno pada Minggu sore (28/04) menyampaikan meskipun warga thoriqoh banyak yang kena musibah banjir kini mereka nampak tidak prustasi dan menghadapi musibah dengan sabar.
"Alhamdulillah pasca banjir warga sudah beraktifitas seperti biasanya, tampak masyarakat sudah bisa menerima ketentuan Allah dengan lapang dada." Urai Piyatno.
Sementara itu kepala KUA kecamatan Pondok Kelapa Mintarno, MHI. Yang hubungi pewarta menjelaskan bahwa masyarakat desa abusakim dan masyarakat kecamatan pondok kelapa sudah mulai bangkit menatap masa depan yang lebih indah.
Hal ini nampak dari antusias warga yang saling bahu membahu bergotong royong dan menyediakan dapur umum kepada warga yang lain yang terkena musibah banjir.
Mintarno juga berharap masyarakat dapat memetik hikmah dari setiap musibah yang di terima dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. (Amin)
Islam
Urusan Agama Islam dan Syariah
Ka.KUA Pondok Kelapa: "Bangkit Tatap Masa Depan Lebih Indah"
- Senin, 29 April 2019 | 00:00 WIB