Bengkulu (Inmas)- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, melalui Kepala Bidang Haji dan Umroh, Drs.H.Ramlan,M.HI tinjau lokasi rencana pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kamis (7/11).
Turut hadir dalam peninjauan sekaligus pengukuran lokasi tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Bengkulu, Drs.H.Yasaroh,M.HI, Kepala Kemenag Bengkulu Selatan, H.Arsan Suryani,M.HI serta Kepala Bidang Aset dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Menurut H.Ramlan, berdasarkan hasil rapat bersama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag beberapa waktu lalu, pada tahun 2020 akan dibangun 40 PLHUT se-Indonesia dan Provinsi Bengkulu mendapatkan 2 alokasi pembangunan PLHUT yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Alhamdullilah 2 lokasi PLHUT tersebut telah disiapkan dan luas serta lokasi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan pusat yaitu luas minimal 416 Meter persegi dan berdampingan dengan Kantor Kemenag,"ujarnya.
Selain itu, tanah yang akan digunakan untuk pembangunan PLHUT juga telah dilengkapi dengan dokumen hibah dari pemerintah daerah setempat sehingga tidak akan menimbulkan permasalahah dikemudian hari.
"Pembangunan gedung PLHUT merupakan inovasi layanan haji yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) guna memberikan kenyamanan kepada jemaah haji dan umrah serta memangkas birokrasi yang berbelit,"tambahnya.
PLHUT akan menjadi tempat yang presentatif untuk pelayanan haji dan umroh, dapat mewujudkan pelayanan satu atap atas penyelenggaraan ibadah haji reguler, haji khusus, maupun umroh. Di antaranya terkait proses atau informasi pendaftaran, pembatalan, pelunasan BPIH, konsultasi, bimbingan manasik dan pelayanan informasi.
PLHUT ini dirancang terdiri dari dua lantai seluas 400 meter persegi. Lantai satu digunakan untuk ruang pelayanan jamaah dan lantai dua untuk ruang serbaguna yang dapat digunakan sebagai ruang bimbingan manasik.