Bengkulu (Humas) -- Hari Selasa (16/11/2010) Pukul 10.00 WIB Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Taufiqurrahman, SH, MAP menyerahkan langsung bantuan berupa uang tunai sejumlah Rp. 50.400.000,- (Lima puluh juta empat ratus ribu rupiah) dari DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu ke Yayasan Riyadhus Shalihin Pondok Pesantren Qur’an Harsallakum, Hibrida Ujung Pagar Dewa Bengkulu yang diwakili oleh Pimpinan Pondok Pesantren H. Harius Rusli, Lc. Penyerahan bantuan berlangsung di Masjid Pondok Pesantren yang disaksikan oleh pejabat serta rombongan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, seluruh staf dan pengajar serta santri dan wali santri Pondok Pesantren Harsallakum.
“Ahlan wa sahlan biqudurikum” ujar H. Harius Rusli, Lc menyambut Kakanwil dan rombongan. “Semoga segala derap langkah Bapak Kakanwil dan rombongan menuju dan dari pondok kami diberikan ganjaran amal kebaikan oleh Allah SWT, yang tidak dapat kami balas dengan rupa apapun jua” tambahnya.
Dalam sambutannya, H. Harius Rusli, Lc memaparkan secara garis besar mengenai pondok pesantren yang memiliki luas 3 hektar tersebut, diantaranya prestasi-prestasi membanggakan yang pernah diraih oleh pesantren yang menerima santri pertama tahun 2003 itu antara lain memperoleh juara pertama pada cerdas cermat dengan tema Al Qur’an se-Sumatera yang diselenggarakan Universitas Bengkulu, 6 (enam) orang alumni Pesantren yang diterima kuliah di Al Azhar Mesir, dan ranking 1 UAN di jajaran Kementerian Agama Kota Bengkulu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat baik dari seluruh jajaran Pondok Pesantren Qur’an Harsallakum, dan dilanjutkan dengan mengatasnamakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H, semoga semua amal ibadah kita diterima di sisi Allah SWT.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Taufiqurrahman, SH, MAP mengatakan “Pondok-pondok Pesantren merupakan mitra Kementerian Agama dalam upaya menetralisir dan membentengi moral generasi bangsa dari sisi negatif kemajuan teknologi informasi, arus informasi yang tak terbendung, tanpa sensor”.
“Dewasa ini, diduga ada orang dengan mudah mengeluarkan fatwa keagamaan, sementara ia sendiri tidak mempunyai ilmu alat untuk memahami kitab kuning, dari pondok-pondok pesantren inilah diharapkan muncul generasi-generasi yang memiliki wawasan luas dalam membaca dan memahami kitab kuning, juga diharapkan akan muncul bibit-bibit yang mumpuni dan sanggup berbicara dalam even-even skala nasional sehingga dapat mengharumkan nama baik Provinsi Bengkulu, seperti MTQN” tutur Kakanwil.
“Para santri yang saya sayangi, belajarlah dengan tekun, agar usai menamatkan pendidikan di Pondok Pesantren ini dapat membaca Al Qur’an dengan benar, memahaminya, dan dapat mengimplemantasikannya di tengah-tengah masyarakat” tutup Kakanwil dalam sambutannya.
Setelah memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan perpustakaan Pondok Pesantren Harsallakum di area tersebut oleh Kakanwil yang disaksikan oleh pejabat dan rombongan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu dan Kepala Pondok pesantren serta segenap civitas akademika Pondok Pesantren Harsallakum.