Bengkulu (Inmas) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar MS, M.Pd yang didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Yasaroh, M.HI serta Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf H. Paimat Solihin, M.HI menyapa para Penyuluh Agama yang bertugas didua Kabupaten berbeda, yakni Kabupaten Kepahiang Rabu (02/05), dan Kabupaten Lebong Kamis (03/05).
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil mengapresiasi tugas dan peran para penyuluh agama. Menurutnya, penyuluh agama memiliki tugas mulia untuk bisa mencerdaskan umat untuk turut mendukung program pemerintah dalam memerangi hoax, ujaran kebencian dan dapat menepis isu-isu radikalisme yang saat ini marak diberbagai media.
“Penyuluh agama ini garda terdepan dalam melaksanakan tugas Kementerian Agama, selain itu penyuluh agama juga memiliki peranan penting sebagai teladan, panutan, sekaligus rujukan dan tempat bertanya masyarakat tentang hal ihwal keagamaan” terang Kakanwil.
Kakanwil meminta kepada para penyuluh agama untuk terus meningkatkan kualitasnya sebagai penyambung lidah Kementerian Agama.
“Para penyuluh harus terus mengupgrade kemampuannya, terus belajar, berinovasi agar tidak ketinggalan zaman, karena kita sudah hidup diera milenial, jadi penyuluh agama gak boleh gaptek” pesan Kakanwil.
Menurut Kakanwil menjadi penyuluh agama itu tidak mudah, untuk itu pemerintah saat ini tengah mengupayakan untuk meningkatkan insentif para penyuluh agama.
“Saya tahu, jadi penyuluh agama itu tidak mudah, Insyaallah pemerintah akan menambah honor yang diterima para penyuluh, jika selama ini lima ratus ribu rupiah, akan dinaikkan menjadi satu juta rupiah perbulannya” tutup Kakanwil yang kemudian disambut tepuk tangan meriah dari para penyuluh agama yang hadir. (Aji)