Bengkulu (Inmas) - Didampingi Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Drs. H. Ramlan, M.HI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar MS, M.Pd secara resmi membuka kegiatan Jamarah (Jagong Masalah Umrah dan Haji) di Hotel Garage Bengkulu, Senin (23/12).
Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari ini diikuti oleh 100 orang peserta, terdiri dari utusan jajaran Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu, PPIU, KBIHU, media massa, temus, dan ormas Islam.
Dalam pemaparannya Bustasar berharap peran penyelenggara haji dan umrah di Provinsi Bengkulu dapat mewujudkan masyarakat Bengkulu yang taat beragama, taat dalam berbagai aspek kehidupan.
Ia juga menekankan kepada penyelenggara haji dan umrah di Provinsi Bengkulu untuk senantiasa mengoptimalkan pelayanan kepada jamaah.
"Travel perjalanan haji dan umroh disilahkan untuk berlomba-lomba mengembangkan kreatifitas untuk memperoleh jamaah, namun perlu diingat haji dan umrah adalah ketaatan level tinggi, mereka tidak diajak, mereka datang sendiri, luruskan niat penyelenggara, jangan dikomersilkan, jangan ada jual beli ibadah, berusahalah semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik dengan target utama adalah ibadah yang dilakukan jamaah diterima Allah SWT" tegas Bustasar.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama HM. Affan Rangkuti dari Dirjen PHU Kementerian Agama RI mengajak penyelenggara haji dan umrah untuk memasifkan dakwah kesehatan haji, memperhatikan akomodasi, kebersihan segala aspek yang terkait penyelenggaraan ibadah, dan adab selama beribadah. "Jadilah pelayan, jangan juragan, berikan yang terbaik kepada jamaah" tegasnya (js)
Islam
Haji dan Umroh
Kakanwil: Haji dan Umrah Ketaatan Level Tinggi, Jangan Jual Beli Ibadah
- Senin, 23 Desember 2019 | 00:00 WIB