Lebong (Inmas), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis)- Harta, M.Pd menghadiri Kegiatan Peragaan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Pimpinan daerah Ikatan Guru Raudhatul Atfhal (IGRA) Kabupaten Lebong pada Hari Senin 10 September 2018 di Lapangan RA Pelita Tes pukul 09.00 WIB.
“Kegiatan ini diikuti oleh siswa Raudhatul Atfhal (RA), Taman Kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini Islam (PAUDIS) dan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) sebanyak kurang lebih 300 siswa yang didampingi oleh masing-masing gurunya,” rinci Harta.
Dalam arahannya, Harta menyampaikan bahwa pendidikan yang baik tidak hanya dalam bentuk teori tapi juga harus dipraktekkan dan manasik haji merupakan praktek pelajaran agama Islam berkenaan dengan Rukun Islam yang Kelima sehingga dari kegiatan ini diharapkan siswa mendapatkan pengalaman agama sejak dini dan anak dapat mengetahui makna dari setiap syarat dan rukun ibadah haji (10/09).
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kasi Pendis, Selaku Ketua Panitia sekaligus Kepala RA Pelita Tes- Hudia Husna mengatakan bahwa acara manasik haji anak ini perlu persiapan yang matang, peralatan dan media yang tidak sedikit serta tempat yang cukup luas karena kegiatan ini diikuti oleh ratusan anak dari berbagai RA, TK, PAUD dan SDIT (10/09).
Lebih lanjut Hudia mengatakan siswa akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, misalnya rukun, syarat, wajib, sunnah maupun larangan selama melaksanakan ibadah haji, selain itu siswa diajarkan bagaimana praktik Tawaf, Sai, Wukuf, lempar jumrah denhan keadaan mirip di Tanah Suci.
“Pelaksanaan Manasik Haji pada Anak usia dini ini merupakan salah satu cara memberikan pengalaman pelaksanaan ibadah lengkap sedemikian rupa sehingga sangat berkesan dan tertanam dalam jiwa anak yang masih polos dan nantinya dapat menjkadi bagian dari kepribadian yang agamis dan cenderung kepada perilaku yang agamis,” harap Harta. (Malvinas RNBS)