Urusan Agama Islam dan Syariah

Ka. Sukaraja Hadiri Undangan Diklat Terpadu Tahun 2019

Seluma (Inmas) - Kantor Urusan Agama (KUA).  Kepala KUA Kec. Sukaraja, Harun, MH menghadiri Diklat Dasar Barisan Serba Guna (Banser) Pemuda Ansor Angkatan ke IV Kab. Seluma yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang GP Ansor Kab. Seluma di Desa Bukit Peninjauan 2 Kec. Sukaraja, Jum’at, 12/07/2019.


Selain Kepala KUA Sukaraja, acara tersebut dihadiri pula Asisten III Camat Kec. Sukaraja, Kapolsek Sukaraja dan Koramil beserta Warga NU se Kab. Seluma.Dalam wawancara singkat , Kepala KUA Kec. Sukaraja berharap bahwa dengan diadakannya Diklat Dasar terpadu ini dapat menjadikan kader Ansor yang tangguh memiliki sikap kreatif, agresif, disiplin, efektif dan rasional dalam bertindak.

Dan bisa menjadi kader yang setia membela dan mempertahankan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljamaah dan keutuhan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia secara umum maupun Kab. Seluma Khususnya.
“harapan saya dengan Diklat Dasar Terpadu Barisan Serbaguna Ansor Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kab. Seluma Angkatan IV 2019 ini dapat menjadikan kader Ansor yang tangguh memiliki sikap kreatif, agresif, disiplin, efektif dan rasional dalam bertindak.” Tandasnya.

Pada Kesempatan yang sama Ketua GP Ansor Kab. Seluma menjelaskan dalam sambutannya bahwa Barisan Ansor Serbaguna ( Banser ) merupakan salah satu sayap kekuatan Nahdlatul Ulama yang berada dalam organisasi Gerakan Pemuda Ansor. Dan demi merangkul generasi muda Nahdlatul Ulama yang masih belum memahami apa itu Nahdlatul Ulama,
Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kab. Seluma mengadakan diklat terpadu dasar Ansor Banser, bertujuan memberikan materi pemahaman mengenai apa itu Nahdlatul Ulama kepada masyarakat, khususnya kepada para generasi muda, mengingat banyak masyarakat yang mengaku NU tapi tidak memahami apa itu NU sebenarnya, karena NU bukan hanya amaliyah tapi juga fiqrah ( pemikiran ),NU tidak extrim kiri atau kanan,dan tidak pula radikal.


“Tujuan kita menyelenggarakan Diklat Dasar ini untuk memberikan pemahaman mengenai apa itu Nahdlatul Ulama kepada masyarakat, khususnya kepada para generasi muda, mengingat banyak masyarakat yang mengaku NU tapi tidak memahami apa itu NU sebenarnya, karena NU bukan hanya amaliyah tapi juga fiqrah ( pemikiran ),NU tidak extrim kiri atau kanan,dan tidak pula radikal.” Tuturnya. ( SA/BN).
.


TERKAIT

Islam LAINNYA