Bengkulu Selatan (Humas) – Desa Gedung Agung Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan, menggelar penyuluhan dampak perkawinan usia dini Kamis (10/09). Acara berlangsung sukses bertempat di balai desa. Dalam kesempatan ini Marzon Chan,S.H.I selaku Kepala KUA Pino diminta untuk menyampaikan materinya terkait dampak atau petaka dalam pernikahan dini. Materi disampaikan satu jam lebih dihadapan para peserta, ia mengaskan remaja yang notabenya masih dalam usia tingkat ego yang tinggi diminta berhati-hati dalam pergaulan. Tujuannya agar tidak terjerumus atau terperangkap dalam cinta yang masih dibawa umur. “Saya menekankan itu, apalagi masalah kurang umur atau dini, ya berhat-hatilah dalam bergaul,” tegas Marzon Chan dalam materinya.

Marzon Chan, memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah dan masyarakat setempat, dapat mengalokasikan program kegiatan bertajuk dampak penyuluhan pernikahan dini. Materi ini penting, bukan saja kepada para remaja, melainkan orangtua, pemerintah dan lingkungan juga ikut bertanggung jawab di dalamnya. “Memang sedikit miris melihat kondisi saat ini, tanpa perhatian khusus atau ketat dari orangtua, pergaulan itu mudah dan susah untuk diberantas, apalagi persoalan akses internet,” ujar Marzon Chan.

Sosialisasi dampak pernikahan dini berlangsung dengan sukses selain para tokoh masyarakat dan peserta. Agenda ini juga dihadiri Kades Aprinudin, Camat Surahman,M.SI dan Kepala Puskesmas Anggut Ridwan.M.SI. (humas)