Bengkulu Tengah (Inmas)- Harus diakui, animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah semakin tinggi, hal ini dampak dari semakin lamanya masa tunggu ketika mendaftar sebagai calon jamaah haji.

    Menyikapi tingginya animo masyarakat untuk menunaikan ibadah umrah, terkhususnya wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM kembali menyampaikan trik dan tips agar terhindar dari oknum penyelenggara travel umrah bodong atau ilegal. Rabu 02 Mei 2018 di Aula Sakinah Kemenag Benteng.

    H.Sipuan mengungkapkan setidaknya ada 5 hal penting yang perlu diperhatikan sebelum anda berencana mendaftar dan menunaikan ibadah umrah, yang pertama pastikan travelnya berizin, yang kedua pastikan jadwal keberangkatan, yang ketiga pastikan terbangnya, yang keempat pastikan hotelnya, dan yang terakhir pastikan visanya, jelas Sipuan

    Untuk memastikan terkait dengan perizinan travel umrah , calon jamaah dapat menanyakan langsung dengan pihak Kemenag terdekat, karena dapat dipastikan jika tidak terdaftar di Kementerian Agama maka travel tersebut kategori ilegal, dan pihak Kemenag tidak akan bertanggung jawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan dikemudian hari seperti gagal berangkat dan lainnya. Tambah Sipuan

    “Kalau tak terdaftar, berarti tak berizin. Jangan beli paket dari travel itu meski murah. Kementerian Agama juga melarang keras Travel tak berizin menumpang nama di travel berizin dalam menjaring jemaah. Kedua travel tersebut bisa diberi sanksi dan teguran hingga pidana” jelasnya

    Untuk jadwal keberangkatan, Kakan Kemenag Benteng juga menghimbau kepada kepada masyarakat untuk mengecek tanggal, waktu, dan tiket keberangkatan serta kepulangan. Normalnya, perjalanan udara menuju Arab Saudi sekitar sembilan jam. Masyarakat diimbau untuk memilih travel yang memesankan tiket penerbangan langsung. Jika memang harus transit, Kakan Kemenag Benteng mengimbau masyarakat memastikan waktu transit dan penerbangan lanjutan dengan pesawat yang sama. tutupnya.(Bobi)