Lebong (Inmas)- Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Ketua Rombongan) memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pelaksanan Ibadah haji. hal ini di sampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Drs. H. Hamdani M. Pd saat pembekalan Karu Karom CJH Kabupaten Lebong tahun 2018 di Aula Kantor Kemenag Lebong pada Senin (16/07)
Dalam materinya Hamdani mengatakan Karom adalah Jemaah yang di beri tambahan dalam mengkoordinir 4 regu dan dan Karu adalah jemaah yang di beri tugas tambahan mengkoordinir 11 orang sedangkan CJH Kabupaten yang berjumlah 93 orang terbagi dalam 2 robongan dan 9 regu, karu karom ini juga merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Agama dalam membimbing dan melayani jemaah saat melaksanakan ibadah haji.
“Tugas pokok karu karom adalah membantu anggotanya dalam melaksanakan ibadah haji maupun jiarah, membantu pengurusan anggotanya yang sakit sesat, uzur, naza, dan meloporkan kepada ketua rombongan atau ketua kloter, menyampaikan pengumuman-pengumuman penting kepada anggotanya, memerikas kelengkapan paspor dan kelengkapan anggota serta barang bawaanya” jelas Hamdani
Selain itu hamdani juga mengatakan bahwa CJH kabupaten Lebong yang tergabung dalam keloter 6 termasuk gelombang ke satu bertolak dari Embarkasi Padang menuju Madinah, berbeda dengan gelombang 2 yang langsung menju Jeddah, selama di Madinah seluruh Jemaah Haji melaksanakan salat Arbain, jarah dan kegiatan ibadah lainya sambil menunggu pelaksanaan ibadah haji.
“Merupakan tugas ketua regu dan ketua rombongan mengatur pembagian ketring, pembagian kamar, mengethui jadwal ibadah dan mengumumkanya kepada anggota baik salat arbain maupun ibadah jarah yang lainya” jelas Hamdani
Bukan hanya itu ia juga mneyampaikan kepada CJH untuk mendoakan negri Indonesia yang kita cintai ini suapaya tetap aman,tentram, adail dan makmur. “Do’a Ibu bapak pasti di kabulakan oleh Allah SWT” ujar Hamdani.
Ia juga menambahkan jika ada kesempatan maka periksakanlah kesehatan ibu bapak CJH sekalian kepada petugas dan jangan sungkan-sungkan untuk meceritakan jika menderiata sakit atau yang lainya. Hal ini agar menjadi perhatian bagi para petugas kesehatan.(Bibin)