Bengkulu (Inmas), Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama RI mengadakan kegiatan evaluasi program dan pelaporan aplikasi berbasis SMART di Bengkulu. Kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 14 s/d 16 Agustus bertempat di Hotel Grage Kota Bengkulu.
Dalam laporannya pada saat pembukaan kegiatan Kabag Perencanaan dan Humas Dirjen PHU Kemenag RI Haryanto yang sekaligus sebagai ketua panitia kegiatan menjelaskan ada 55 peserta dengan rincian 35 peserta perwakilan dari satker yang ada di Provinsi Bengkulu dan 25 peserta berasal dari Kemenag pusat.
Haryanto juga menjelaskan tujuan kegiatan evaluasi semester satu ini diantaranya untuk menilai keberhasilan pelaksanaan dari suatu program khususnya dilihat dari aplikasi SMART karena dengan aplikasi berbasis web ini dapat dilihat tingkat serapan anggaran dan realisasi output.
“Dari 544 satker dibawah Dirjen PHU per tanggal 08 Agustus 2018 capaian serapan anggaran belum dapat dikatakan baik termasuk 10 satker yang ada di Provinsi Bengkulu, masih dalam kondisi fifty fifty artinya sebagian satker belum menginput data di aplikasi SMART, saya harapkan setelah kegiatan ini para operator dapat menginput data segera mungkin,” jelas Haryanto.
Selanjutnya Haryanto juga menghimbau kegiatan yang ada di Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu maupun yang ada di kankemenag Kab./Kota untuk segera dilaksanakan jika tidak ada indikasi pelaksanaan revisi.
Sedangkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Bustasar MS dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan berterima kasih kepada Dirjen PHU yang mengadakan kegiatan di Provinsi Bengkulu.
“Kami juga telah merencanakan mengadakan evaluasi kegiatan-kegiatan yang ada di Bidang PHU termasuk di Seksi PHU yang ada di daerah dan semoga setelah mengikuti kegiatan ini para operator dapat termovitasi dalam menginput data di aplikasi SMART,” ujar Bustasar.
Bustasar dalam kesempatan ini juga menjelaskan rencana untuk meningkatkan kapasitas Asrama Haji Bengkulu sehingga nantinya dapat menampung satu kloter. “Saat ini Asrama Haji Bengkulu belum dapat menampung satu kloter JCH, jadi kita masih menggunakan bangunan Asrama Haji yang lama untuk sebagian JCH, saya harapkan paling lambat tahun 2020 revitalisasi Asrama Haji tahap dua sudah dapat dilaksanakan,” tutup Bustasar. (haf)