BENGKULU (HUMAS) --- Penyelenggaraan Ujian Akhir Bersama Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (UABN MDTA) Tahun Pelajaran 2021/2022, dilaksanakan serentak secara nasional. Di Provinsi Bengkulu diikuti sebanyak 464 santri..

UABN MDTA yang berlangsung selama empat hari dari tanggal 28 sampai dengan tanggal 1 Maret 2022 itu, berlangsung tertib dan lancar. Ujian ditinjau langsung oleh tim monitoring yang dipimpin Kabid Pakis Kanwil Kemenag Drs. H. Albahri, M.Si mewakili Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher, M.HI.

Ikut mendampingi  Pamong Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-qur'an H. Zakir Ramadhan dan JFU pada seksi PDA yakni Herlina Emilda, Koko Koswara, Edi Kurniawan.

Kabid Pakis Drs. H. Albahri, M.Si didampingi Pamong Seksi Pendidikan Diniyah dan Al-qur'an H. Zakir Ramadhan mengungkapkan, dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan, pelaksanaan ujian berjalan lancar sampai hari terakhir.

‘’Mata pelajaran yang diujiankan yakni Al-Qur'an, Hadits, Akidah, Ahklaq, Fiqih, SKI, Bahasa Arab. Dan alhamdulilah berdasarkan peninjaun tim monitoring, UABN MDTA berjalan lancar,’’ ungkap Zakir.  

Diungkapkan Zakir, UABN bertujuan untuk mengukur kualitas produk lulusan MDTA dengan baik. Selain itu untuk menumbuhkan semangat dan kesadaran bersama antar santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah  secara nasional.

"UABN bisa dijadikan pemetaan MDTA secara nasional sehingga mempermudah aspek-aspek yang harus dibenahi dan dikembangkan. Apalagi di Bengkulu harus menjadi skala prioritas untuk melakukan pemetaan agar terus dikembangkan,’’ pungkasnya.

Namun demikian Zakir mengaku bangga, santri-santri di Bengkulu memiliki kualitas yang siap bersaing di kancah nasional. Ini juga menyusul meningkatnya generasi penerus di Bengkulu yang ingin melanjutkan pendidikan di MDTA.

‘’MDTA adalah wajah masa depan Islam Indonesia. Keragaman kultur, budaya, bahasa dan dinamika keagamaan telah menjadikan Islam Indonesia menjadi agama yang moderat, terbuka, toleran dan damai. Kita berharap Bengkulu akan selalu damai dan toleran,’’ demikian Zakir.

Penulis : Tatang Wss