Bengkulu (Informasi dan Humas) 2/9- Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Seluma yang tergabung dalam kloter 7 PDG bernama Bahari Alisana yang berumur 76 Tahun mengalami kerampokan akibatnya tas jamaah tersebut hilang,semua dokumen tentang perjalanan ibadah haji hilang termasuk didalamnya uang lipingcost yang diterima di Embarkasi Haji Antara (EHA) Bengkulu yang dibagikan oleg panitia haji.

Hal tersebut di informasikan oleh Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H.Nopian Gustari JH,M.Pd.I kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma H.Sipuan,S.Ag.MM,Selasa,01/09/15.

Dalam penjelasan Kepala Kemenag Kepada Kami bahwah beliau (Bahari Alisana) ini hendak menunaikan solat berjamaah di Masjid Nabawi tiba-tiba bahari ini terpisah dari rombongan setelah selesai melaksanakan solat berjamaah ujar Kepala Kemenag berdasar Inpo Nopian.

Masih dalam penjelasan Kepala Kemenag CJH kita ini banyak yang sudah lanjut usia maka secara otomatis ingatan sudah bayak yang lupa,kenapa saya sampaikan demikian bahwah pengalaman saya menunaikan ibadah haji bahwah Masjid Nabawi itu sangat besar dan luas,kalau kita tidak hati-hati inila akibatnya kehilangan,lupa tempat pemondokan dan sebagainya papar Kepala Kemenag.

Kepala Kemenag Seluma berharap kepada semua panitia haji yang bertugas di Arab Saudi hendaknya bisa memperhatikan CJH bukan hanya Kabupaten Seluma akan tetapi Provinsi Bengkulu umumnya,dan juga kepada semua CJH Asal Kab.Seluma berhati-hati dalam melaksanakan ibadah agar tidak terjadi lagi kerampokan seperti yang dialami oleh bapak Bahari harap Kepala Kemenag Seluma.

Penulis : Mb **
Redaktur: Arsuk