Benteng (Inmas) - Bertempat di lapangan desa pekik nyaring kecamatan Pondok Kelapa, sebanyak 92 calon jamaah haji kabupaten Bengkulu Tengah melakukan kegiatan pengukuran kebugaran fisik. Menurut kepala Kemenag kabupaten Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag,MM kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik jamaah sebelum melaksanakan ibadah haji. “Dengan kegiatan ini dapat dilihat kebugaran serta kesehatan para calon Jemaah haji, sehingga para calon haji dapat memiliki kondisi kesehatan yang optimal menjelang keberangkatan sampai kembalinya di kampung halaman,” papar Sipuan.
Ditambahkan oleh Sipuan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh jamaah yang akan menunaikan ibadah haji. Hal ini juga merupakan bagian dari inovasi penyelenggaraan ibadah haji di tahun 2019 yaitu adanya : monitoring kesehatan jamaah yang terdiri dari kegiatan rekam kesehatan (medical record) jemaah terintegrasi dengan siskohat serta monitoring dan pengamanan kesehatan jemaah sejak dari hulu.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Benteng, Dr. Rusman Saleh, M.Pd menjelaskan, dalam kegiatan ini dilakukan beberapa pengecekan antara lain, pemeriksaan tinggi badan (TB), berat badan (BB), Indeks Masa Tubuh (IMT), tensi darah (TD) & nadi,tes kebugaran dengan berjalan kaki sepanjang 1,6 kilometer (4 kali putaran), dan terakhir pemeriksaan & konsultasi dokter. Rusman mengungkapan kegiatan ini sendiri sangat penting untuk persiapan keberangkatan karena persiapan tidak hanya secara materi (ibadah) namun juga secara fisik dan mental yaitu dengan menjaga kesehatan.
Sementara itu terkait dengan pelunasan dan biometrik, semua jamaah haji Benteng yang termasuk di dalam daftar yang berhak melunasi,semuanya sudah melakukan perekaman biometrik di VFS Tasheel Cabang Bengkulu dan melakukan pelunasan di BPS ( Bank Penerima Setoran). Tahapan selanjutnya menurut Rusman adalah pemberian vaksin meningitis yang belum ditentukan jadwalnya pastinya. Perekaman biometrik dan vaksin meningitis adalah dua syarat bagi jemaah untuk mendapatkan visa. (Rusman)