Bengkulu Selatan (Inmas), Belum lagi diberangkatkan ke Embarkasi Antara Bengkulu, Koper Jamaah Calon Haji (JCH) kabupaten Bengkulu Selatan sudah "bocor". Hal ini diketahui saat pemeriksaan koper JCH oleh petugas haji Kantor Kementerian Agama BS.
Pemeriksaan Koper sengaja dilakukan oleh petugas sebelum diberangkatkan ke Embarkasi untuk menghindari barang-barang yang dilarang oleh petugas Imigrasi di Embarkasi Antara Bengkulu,contohnya senjata tajam, benda cair atau benda gas yang dapat membahayakan. Salah satu petugas seksi haji Dwi Suasono menyatakan rata-rata JCH khawatir tidak sesuai menu di tanah suci nantinya, oleh karena itu hampir 90% JCH berinisiatif untuk membawa bekal sambal atau rendang dari tanah air, dan pengemasan yang kurang baik inilah yang menyebabkan "bocor" nya bekal yang dibawa tersebut, sehingga dikwatirkan akan mengotori pakaian JCH yang ada di dalam koper.
Berkaitan dengan hal ini Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Bengkulu Selatan Arsan S Ibrahim menghimbau kepada JCH jika ingin betul membawa bekal seperti sambal atau rendang dari tanah air agar dapat dikemas dengan baik dan rapi sehingga tidak mengotori pakaian JCH yang ditempatkan dalam koper yang sama.
Pengumpulan Koper JCH BS Sendiri sudah dimulai pada Rabu (18/7) di Kantor Kemenag BS dan direncanakan akan diberangkatkan ke Embarkasi Antara pada Sabtu (20/7) nanti menggunakan trasportasi yang telah dipersiapkan dari pemerintah daerah.
"Kepada JCH kami harap dapat mengumpulkan Koper tepat waktu,sehingga kita dapat memberangkatkan Koper sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan." himbau Arsan. (Dina)