Bengkulu (Informasi dan Humas) 2/3- Terpilihnya kembali bank muamalat indonesia sebagai salah satu bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS – BPIH) tahun 2014-2018 oleh kementerian agama RI merupakan suatu bentuk kepercayaan yang harus dijalankan dengan baik., komitmen BMI kepada kementerian Agama (kemenag) sebagai bank penerima setoran biaya penyelenggara ibadah haji (BPS ¬– BPIH)untuk dapat memberikan support dan services terbaik atas pengelolaan dana haji dan pelayanan terhadap calon jamaah haji.
Dalam kesempatan ini pegawai bank muamalat datang mengunjungi kemenag B.U. Hal ini pegawai bank muamalat menemui Kasi Haji, Drs. Tirta Winata Dalam rangka menawarkan program baru masalah haji dan umrah.24/0215.
Dalam pembicaraan diskusi ini pihak bank muamalat ingin menawarkan program rezeki porsi haji reguler dan program rezeki haji berkah ( berkesempatan umrah ) kepada Kemenag B.U. Adapun fitur-fitur program yang dimaksud oleh pihak bank muamalat sebagai berikut, program rezeki porsi haji reguler yaitu, I. Produk : tabungan haji arafah, II. Mata uang: IDR, III. Periode program, januari 2015 s/d juni 2015, IV. Deskripsi program, pemberian apresiasi bulanan atas setiap pendaftaran porsi haji reguler.
Dan beliau menambahkan program rezeki haji berkah (berkesempatan umrah) diantaranya adalah produk, tabungan haji arafah dan tabungan Ib muamalat , periode program, maret 2015 s/d februari 2016, peserta program, nasabah baru dan eksisting tabungan haji arafah, hadiah, 60 paket ibadah umrah (keberangkatan jakarta) dan pajak hadiah ditanggung oleh bank muamalat indonesia dan syarat-syarat program tersebut adalah nasabah tabungan haji arafah dengan minimal saldo Rp. 5 juta pada saat penentuan pemenang mendapatkan 1 kesempatan hadiah, tidak berlaku kelipatan saldo.
Pada akhirnya, Bank Muamalat senantiasa berharap agar penawaran program ini bisa menjadi bahan pertimbangan bapak Tirta sekaligus menjalin kerjasama yang lebih erat dikemudian hari. Insya allah, bank muamalat selalu berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik dengan prinsip adil dan saling menguntungkan.
Penulis : Humas BU/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
