Upacara, MAN 2 Kepahiang Undang Lurah Ps. Ujung Jadi Pembina Upacara

upacara bendera dengan pembinanya Lurah Ps. Ujung, Jahidin, SKM. MHI  yang berlangsung di Lapangan, Senin 23/9.

Kepahiang (Humas) – Upacara rutin Hari Senin merupakan wujud kesetiaan Warga Negara Indonesia terhadap Bangsanya. Begitu juga MAN 2 Kepahiang melaksanakan upacara bendera dengan pembinanya Lurah Ps. Ujung, Jahidin, SKM. MHI  yang berlangsung di Lapangan, Senin 23/9.

“Tujuan saya menjadi pembina upacara adalah momen untuk menyampaikan pembinaan dan pencerahan kepada seluruh siswa MAN 2 Kepahiang. Karena siswa merupakan ujung tombak berlangsungnya pembelajaran di sekolah,” sampai Jahidin.

“Dikutip dari surat Ibrahim ayat 34. Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepadaNya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). Sudah jelas dari ayat di atas, bahwa kita mesti menyukuri nikmat, Allah tidak akan melepaskan anugrahnya,” urai Jahidin.

Ditambahkan beliau, para siswa jangan sampai terjadi pernikahan dini. Jika terjadi, maka akan timbul banyak permasalahan. Terutama sebagai perempuan, menurut kesehatan usia perempuan boleh menikah yakni 20 tahun ke atas. Kalaupun terjadi pernikahan  dini, tentunya akan berpengaruh pada keturunannya. Karena calon ibu masi masa pertumbuhan dan perkembangan yang membutuhkan asupan gizi yang banyak, sementara sudah hamil, bayi yang harus memiliki asupan maksimal juga. Ditambah lagi jika laki-lakinya belu bekerja, tentu akan lebih berdampak lagi pada perekonomian. Karena laki-laki dianjurkan menikah pada usia 25 tahun ke atas.

Salah satu pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 2 Kepahiang, Zulfitri Hastuti, S.Pd. mengatakan bahwa petugas upacara Senin ini yaitu Raden Ibsan (Pemimpin), Keysa (MC), Debi (pengucapan UUD 1945), Ludien (pengucapan janji siswa), Piona, Anggi, Estheana (pidato  bahasa), Syukron (pemimpin doa), Maldo, Fakhri, Gempar (pleton).

Diakhir sambutannya, Jahidin berharap semoga tidak terjadi pernikahan dini di MAN 2 Kepahiang. Para siswa tidak terlibat pergaulan bebas, sehingga siswa fokus untuk belajar dan menggali prestasi gemilang. Masa depanmu indah di depan mata. Erna


TERKAIT

Berita LAINNYA