Kota Bengkulu (Humas)-Dalam rangka meningkatkan sinergitas pelayanan kepada masyarakat, Kementerian Agama Kota Bengkulu bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Rabu, 19 Februari 2025, bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu  (PLHUT) Kantor Kemenag Kota Bengkulu, di Jalan Semarak Kelurahan Bentiring Permai..

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se-Kota Bengkulu, Kepala Madrasah Negeri, serta Penyuluh Agama Islam (PAI). Hadir mewakili KUA Kecamatan Muara Bangkahulu, Kepala KUA, Rudian, S.Ag, M.H., yang didampingi oleh Penyuluh Agama Islam KUA Muara Bangkahulu, Aditya Candra Utama, S.Kom.I.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Dr. H. Sipuan, S.Ag, M.M., menekankan pentingnya koordinasi antara kedua instansi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya terkait kepemilikan dan legalitas tanah tempat ibadah. 

Sementara itu, Kepala Kantor ATR/BPN Kota Bengkulu, Niwanda, SH, MH, turut menyampaikan paparan mengenai prosedur dan kebijakan terbaru dalam Sertifikasi Tanah Wakaf dan tempat ibadah.

Rudian, S.Ag, M.H., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini dan menegaskan bahwa KUA Kecamatan Muara Bangkahulu siap berperan aktif dalam menyukseskan program sertifikasi tanah wakaf di wilayahnya. 

"Sinergi ini sangat penting dalam memastikan kepastian hukum atas tanah-tanah yang digunakan untuk kepentingan umat. Kami akan terus bersinergi dengan BPN dan Kemenag Kota Bengkulu agar masyarakat mendapatkan kepastian dalam aspek ini". Ungkapnya.

Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Kemenag dan ATR/BPN dalam rangka percepatan legalisasi tanah-tanah Wakaf di Kota Bengkulu. (Lia/PopiHumas)