Tingkatkan Kompetensi Berbahasa, MTsN 1 KoBe Gelar Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka

Tingkatkan Kompetensi Berbahasa, MTsN 1 KoBe Gelar Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka

Kota Bengkulu (Humas) - Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi berbahasa peserta didik, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu menggelar sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka, yang dilaksanakan bbertempat di Masjid An-Nur MTsN 1 Kota Bengkulu, Selasa (21/01). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa-siswi Kelas IX, guru dan narasumber dari Kantor Bahasa Bengkulu.

UKBI Adaptif Merdeka merupakan alat uji yang dirancang oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia secara adaptif. Dalam sosialisasi ini, siswa-siswi diperkenalkan pada tujuan, manfaat, dan cara pelaksanaan UKBI, termasuk pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bagian dari identitas bangsa.

Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu, Diniah, M.Pd.Si. menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa-siswi akan pentingnya kemampuan berbahasa Indonesia di era globalisasi.

“UKBI Adaptif Merdeka adalah salah satu cara untuk mengukur kemampuan berbahasa siswa sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan komunikasi di tingkat nasional maupun internasional". Ujarnya.

Selama kegiatan, para siswa-siswi mendapatkan pemaparan langsung dari narasumber dari Kantor Bahasa Bengkulu, ibu Melda dan ibu Selly yang memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen dalam UKBI, seperti mendengarkan, membaca, menulis, berbicara, dan kaidah kebahasaan. Selain itu, dilakukan simulasi pengisian soal UKBI untuk memberikan gambaran langsung kepada siswa-siswi tentang teknis pelaksanaan uji tersebut.

Salah satu peserta sosialisasi, Aurellia Haziqah Sakhi siswi kelas 9B mengaku senang dengan kegiatan ini.

“Saya jadi lebih paham bagaimana cara meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia. Simulasi UKBI tadi juga sangat membantu untuk mengetahui kekurangan saya dalam berbahasa". Ungkapnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari Waka Kesiswaan, Zurida, M.TPd dan muhammad Abdul Aziz, S.T guru MTsN 1 Kota Bengkulu yang menyebutkan bahwa UKBI dapat menjadi alat evaluasi yang efektif untuk melihat perkembangan keterampilan bahasa siswa-siswi.

Dengan adanya sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka ini, diharapkan siswa-siswi MTsN 1 Kota Bengkulu dapat semakin termotivasi untuk mengasah kemampuan berbahasa Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan generasi muda yang cakap berbahasa, berpikir kritis, dan berkontribusi dalam menjaga kebudayaan bangsa.

(MTsN1KoBe/PopiHumas)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA