Tidak Ada Kata Terlalu Tua, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja Dampingi Belajar Baca Qur'an Untuk Lansia

Seluma (Humas) - Menuntut ilmu itu dari kita lahir hingga kita wafat, kata Nabi. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk belajar Al-Qur’an. Jadi kalau saat ini kita masih belum sempurna untuk membaca Qur'an, maka harus terus belajar, mau berapapun usianya yang penting belajar. Kalau sekiranya kita wafat sedang kita masih belum sempurna membaca Qur'an, tapi kita sedang dalam proses belajar Qur'an, Insha Allah, pahala kita akan dicatat dan Allah akan ahala kita akan dicatat dan Allah akan gugurkan kewajibannya dengan izin Allah. 

Kita tentu pernah mendengar atau membaca ungkapan “Belajar di waktu muda bagai mengukir di atas batu. Belajar di waktu tua bagai melukis di atas air.” Ungkapan ini menjadi motivasi bagi para generasi muda untuk semangat belajar dan menuntut ilmu. Tapi, bagi orang yang sudah berusia senja, menuntut ilmu juga tidak kalah pentingnya. Meski butuh usaha lebih dalam memahami keilmuan apa yang didapat ,ungkap Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja Weni Artika, Sabtu 10/08.

Selanjutnya Weni  mengatakan Seperti halnya belajar membaca Al Qur’an. TIdak ada kata terlambat untuk belajar Al Qur’an. Allah menjanjikan bagi hamba-Nya yang mendalami Al Qur’an akan dibersamakan dengan para malaikat salih. Seperti sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, “Orang yang membaca Al Qur’an dengan mahir adalah bersama para malaikat yang mulia lagi taat, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tergagap dan susah membacanya baginya dua pahala. ”(Hadits Muttafaq ‘Alaih).

Bagi mereka yang berusia senja, mungkin ada yang beralasan, bahwa sudah terlambat dalam belajar. Masa-masa keemasan sudah lewat. Sudah terlalu tua untuk dapat mengingat ayat-ayat Al Qur’an dengan baik. Lidah sudah terlalu kaku untuk dapat melafalkan huruf dengan fasih. Dibutuhkan kesabaran dalam memberi pembelajaran membaca Al-Quran kepada jamaah sudah berumur alias tidak muda lagi. Memang di awal-awal agak sulit, memang yang di sini kebanyakan lansia dari 40 ke atas. Awal mengajar ada yang malu  katanya sama anak cucu, saya bilang jangan jadi kendala, kita wajib dalam menuntut ilmu dan tidak ada kata terlambat,akhirnya mereka dengan semangat belajar membaca alquran walaupun agak sulit awalnya, ungkap Weni. (Naf/JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA