Kota Bengkulu (Humas) -- Chairul Wahyudi, SE., M.Si, yang merupakan anggota Tim Inti Nasional Project Management Unit (PMU) dari Reformasi Pendidikan Madrasah dan Quality Education Reform (REP MEQR) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait updating data Education Management Information System (EMIS) 2024 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bengkulu.
Kegiatan Monev ini turut didampingi oleh Tim EMIS dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu yang dipimpin oleh Emilyadi, M.Pd. Pendampingan dari tim daerah ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan teknis dan memastikan bahwa proses updating data berjalan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
Dalam kunjungannya, Chairul Wahyudi, menekankan pentingnya ketelitian dan akurasi dalam proses updating data EMIS, mengingat data ini akan digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan strategis di bidang Pendidikan Islam.
"Updating data EMIS 2024 adalah salah satu langkah krusial dalam memastikan kualitas pendidikan di madrasah. Data yang akurat dan up-to-date akan sangat membantu kita dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif". Ujar Chairul Wahyudi.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Bengkulu, Rahayu, M.Pd., menyambut baik kunjungan dan arahan yang diberikan oleh Tim Inti Nasional serta Tim EMIS dari Kanwil Kemenag Bengkulu. Ia menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan data di madrasah yang dipimpinnya.
"Kami sangat menghargai perhatian dan bimbingan dari Kemenag RI dan Kanwil Kemenag Bengkulu. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan perbaikan dan memastikan bahwa data yang kami laporkan benar-benar mencerminkan kondisi aktual di madrasah". Tutur Rahayu.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan MAN 2 Kota Bengkulu dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan data EMIS, sehingga mampu mendukung tercapainya tujuan pendidikan Islam yang lebih baik dan berkualitas di Indonesia. (YS-NAD_humasmanduakobe/PopiHumas)