Kasi Bimas Islam Kemenag Lebong Monitoring Beberapa Masjid Terkait Elipski

(Lebong Humas) – Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong Arief Azizi, S.Ag., M.H melalui  Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Lebong  Malvinas RNBS, S.I.P., M.Pd. ke beberapa dalam rangka monitoring Digitalisasi Perpustakaan Masjid / Elektronik Litarasi Perpustakaan Islam (ELIPSKI) tingkat Kabupaten Lebong Tahun 2025. Rabu, (12/03/2025).

Bersama Staf Bimas Islam Panji Mandraguna, S.Si dan Adi Suhendra, S.Sos Kasi Bimas Islam memonitoring Beberapa Masjid yang diantaranya, Masjid Muhajirin, Di Desa Ujung Tanjung, Masjid Ar-Rahmah Kelurahan Kampung Jawa, Masjid Al-Kautsar Desa Muning Agung dan Masjid Ar-Rahman Desa Tabeak Kauk

Kementerian Agama (Kemenag) terus mengembangkan digitalisasi literasi Islam melalui platform Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski). Dalam langkah terbarunya, Kemenag telah menyelaraskan sistem Elipski dengan Perpustakaan Islam Digital (PID), yang kini memungkinkan akses ke 3.488 kitab dalam format digital.

Aplikasi Perpustakaan Islam Digital (PID) yang dikelola oleh Pusat Kajian Hadis Indonesia memiliki koleksi sebanyak 8.000 jilid kitab turats dan 3.600 judul kitab. Melalui Elipski, masyarakat dapat mencari kitab dengan mudah, karena format digitalnya telah disesuaikan dengan versi cetak.

Malvinas menjelaskan, bahwa fungsi masjid secara riil maka perlu untuk dikelola dengan baik dan profesional sepanjang tidak keluar dari koridor aturan dan ajaran Agama Islam. “kami menaruh harapan yang tinggi kepada pengurus ataupun pemerhati masjid untuk bisa mendorong penguatan dan pengembangan fungsi masjid Dengan kegiatan monitoring ini Malvinas berharap dapat memberikan penerangan serta bimbingan tentang pengelolaan Kepustakaan Islam di Masjid, kedepan materi ini diharapkan mampu mendukung pengelolaan masjid serta mendukung tata kelola kemasjidan sehingga dengan adanya perpustakaan ini bisa dikembangkan lagi perpustakaan melalui mengembangkan digitalisasi literasi Islam melalui platform Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (Elipski) .” jelasnya.

Lebih Lanjut Kasi Bimas Islam mengungkapakan bahwa “Masjid yang mempunyai Perpustakaan buku dan berbagi ilmu keagamaan, buku tafsir, buku hadist, buku kisah kenabian, buku agama yang lain serta Al-Quran agar pengurus Masjid lebih disosialisakan lagi kepada jema’ahnya agar buku yang ada diperpustakaan masjid dapat bermanfaat dibaca dan dapat diamalkan didalam kehidupan sehari-hari, kita jangan dulu untuk mengambil dari Platform digital, kita dimasyarakat umumnya ditanamkan dulu untuk budaya membaca sehingga bertahap akan bisa melalui sitem Elipski. Tutup. Malvinas (HR).


TERKAIT

Berita LAINNYA